Sukses

Harga Emas Bisa Naik Lagi Pekan Ini, Asalkan...

Sepanjang pekan lalu, harga emas di divisi COMEX New York Exchange berhasil naik 2,31 persen ke level US$ 1.184,6 per ounce.

Liputan6.com, New York - Sepanjang pekan lalu, harga emas di divisi COMEX New York Exchange berhasil naik 2,31 persen ke level US$ 1.184,6 per ounce. Padahal, awal pekan ini, sesaat sebelum Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) menggelar pertemuan rutinnya, keperkasaan dolar sempat menarik turun harga emas hingga ke level US$ 1.146 per ounce.

Pekan ini, para analis memprediksi harga emas dapat kembali naik dan menembus level US$ 1.200 per ounce, jika dolar masih terus melemah.

Mengutip laman Kitco, Senin (23/3/2015), para analis mengatakan, naiknya harga emas pekan lalu merupakan dampak dari respons para investor terhadap keputusan The Fed. Itu terjadi setelah FOMC merilis data yang lebih rendah dari prediksi dan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah.

Meski The Fed mengatakan akan bersabar untuk menaikkan suku bunga, tapi Gubernur The Fed mengatakan, komite tak akan berlama-lama sebelum akhirnya mengambil kebijakan moneter tersebut.

Pekan ini, dengan sedikitnya data ekonomi AS yang akan dirilis, para analis memprediksi harga emas akan menguat dan memanfaatkan dolar yang melemah. Mayoritas analis komoditas melihat ruang untuk emas menguat lebih tinggi mengingat para investor akan melakukan aksi ambil untung.

Senior Market Analyst di CMC Markets Colin Cieszynksi mengatakan, dia yakin harga emas dapat menembus level US$ 1.200 per ounce pekan ini. Tapi mungkin saja tak cukup momentum untuk menembusnya.

"Dolar AS telah menunjukkan penguatan yang spektakuler jadi saya rasa, saat ini waktunya mata uang tersbut melemah, dan tentu saja itu positif untuk harga emas," terang Cieszynksi.

Sementara itu Head of Comodity Strategy di Saxo Bank Ole Hansen meerangkan, dirinya yakin harga emas dapat setidaknya menyentuh US$ 1.190 per ounce mengingat levelnya yang sudah mencapai US$ 1.150. Dia yakin dolar AS akan mengalami penurunan dan berdampak besar pada harga emas.

"Terlalu awal mengatakan jika ini merupakan awal harga emas yang lebih tinggi. Tapi setidaknya harga emas dapat bertahan di kisaran US$ 1.140 - US$ 1.193 per ounce pekan ini," tutur Hensen. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas