Sukses

Beli Tiket KA Pakai KTP Palsu Paling Banyak di Kota Ini

PT KAI saat ini mengaku sudah meningkatkan sistem pengamanannya terkait mengidentifikasi penggunaan identitas palsu baik.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kerata Api Indonesia (Persero) mengaku Kutoarjo menjadi salah satu kota yang paling rawan dalam pemalsuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk pembelian tiket Kereta Api.

Mantan Kepala Humas PT KAI yang kini menjadi Kepala DAOP 7 Madiun, Sugeng Priyono mengungkapkan selama penyelenggaraan Lebaran 2014, terdapat 24 kasus tindak pemalsuan KTP di Kutoarjo.

"Kasusnya paling banyak itu kalau tidak salah di Kutoarjo, ada ditemukan 24 KTP palsu, kalau di Jakarta itu ada 18 kasus, namun itu hanya di Stasiun Pasar Senen," katanya saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Sugeng mengaku PT KAI saat ini mengaku sudah meningkatkan sistem pengamanannya terkait mengidentifikasi penggunaan identitas palsu baik melalui sistem ataupun manual oleh petugas di setiap stasiun.

Sementara itu di waktu yang sama, Manajer Humas DAOP 5, Surono menjelaskan selain menemukan 24 KTP palsu pihaknya juga telah memblokir dua agen tiket yang terbukti memalsukan data-data calon pembeli tiket.

"Dua agen di black list, ya ada indikasi permainan yang tidak sehat terkait dengan manipulasi identitas," tegasnya.

Agen tersebut sebelumnya telah memesan tiket dengan nama yang diacak dan kemudian mengingat tidak semua tiket yang dibelinya terjual maka agen tersebut membuat KTP palsu untuk melakukan refund tiket.

"Jadi ketahuannya waktu mereka mau me-refund tiket yang tidak laku itu," papar Surono.

Surono menjelaskan selain hukuman pemutusan kerjasama dengan agen terkait dirinya juga memproses individu yang secara terang-terangan ketahuan memalsukan identitas di stasiun Kutoarjo.

"Kalau untuk perorangan sementara hanya penghangusan, tapi kedepan kita akan laporkan juga ke kepolisian," kata dia. (Yas/Nrm)

 


* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.