Sukses

Peliharaan Super Mahal! Anjing Mirip Beruang Berdarah Singa

Rekor peliharaan termahal di dunia ini berhasil dipecahkan setelah seorang pengusaha properti membayar anjing tersebut seharga Rp 21 miliar

Liputan6.com, Hang Zhou Terkenal sebagai ras terkuat, seekor anak anjing Tibet berhasil mencetak rekor penjualan anjing termahal di dunia. Tak pelak, hewan berbulu sangat tebal ini juga dinobatkan sebagai salah satu hewan peliharaan termahal di dunia.

Rekor peliharaan termahal di dunia ini berhasil dipecahkan setelah seorang pengusaha properti berani membayar anjing tersebut seharga 12 juta yuan atau Rp 21,9 miliar (kurs: Rp 1.827 per yuan). Hingga saat ini, identitas pengusaha berusia 56 tahun itu masih dirahasiakan.

Bulu yang tebal dengan badan yang tegap dan besar membuat anjing dengan sebutan `Big Splash` ini menjadi sangat mirip dengan beruang. Menurut mitologi China, darah singa dikabarkan mengalir di tubuh anjing peliharaan tersebut.

Anjing termahal ini dibeli dalam sebuah ajang pameran hewan peliharaan mewah di Zhejiang, China. Ingin tahu lebih banyak mengenai ras anjing terkuat ini? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Times Live, New York Daily News, Metro.co.uk, dan sejumlah sumber lainnya, Kamis (17/4/2014):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Big Splash

Big Splash, Anjing berbadan mirip beruang

Anak anjing Tibet besar yang akhirnya terjual sebagai hewan peliharaan dengan harga mewah ini memiliki bulu berwarna keemasan di sekujur tubuhnya. Bulunya yang sangat tebal bahkan menutupi sebagian wajahnya, hingga mata si anjing terlihat menyempit.

Ras anjing terkuat ini juga dikenal bertubuh besar dengan bobot mencapai 90 kilogram (Kg). Tinggi tubuhnya nyaris mencapai satu meter. Menurut salah satu peternak anjing, Zhang Gengyun, anjing dari Tibet ini sangat berharga.

Anjing Tibet besar merupakan jenis hewan yang usia rasnya sudah sangat tua dengan tubuh berkukuran cukup panjang. Besar dan lebatnya tubuh hewan ini membuatnya sering disebut anjing berbadan beruang.

Pembelinya yang rela menggelontorkan uang hingga Rp 21,9 miliar untuk memilikinya mengaku ingin membesarkan anak anjing itu sendiri.

 

3 dari 4 halaman

Simbol Kekayaan

 

Simbol kekayaan penduduk kelas atas di China

Di pameran hewan peliharaan yang sama, anjing Tibet serupa juga berhasil terjual dengan harga 6 juta yuan atau Rp 10,9 miliar. Setengah dari harga anjing Tibet berkulit keemasan sebelumnya.

Bukan hal yang aneh jika pengusaha tersebut rela menghabiskan uang hingga puluhan miliar rupiah demi memiliki dua anak anjing tersebut. Pasalnya, anjing Tibet berukuran super besar memang dianggap sebagai simbol kekayaan dan status sosial di China.

Padahal, di negeri asalnya, anjing sejenis Big Splash diperlakukan bak sekumpulan sapi dan digunakan untuk menarik barang. Kini, anjing Tibet telah menjadi hewan peliharaan mewah yang harganya melampaui properti megah serta saham.

 

4 dari 4 halaman

Berharga seperti Panda

Anjing berdarah singa, sangat berharga seperti panda di China

Menurut mitologi China, anjing peliharaan ini memiliki darah singa yang dianggap sebagai lambang kekuatan di China. Para penduduk China bahkan memandang anjing Tibet sama berharganya seperti panda yang sangat dilindungi di sana.

Uniknya, anjing Tibet ini justru berbadan mirip beruang dengan bulu lebat dan badan besar. Anjing Tibet Pure memang merupakan hewan yang sangat langka dan dianggap sangat bernilai seperti panda di China.

Pemilik anjing biasanya menggunakan hewan ganas tersebut untuk berburu ke kewasan Asia Tengah dan Tibet. Alasannya, hewan peliharaan ini terkenal protektif dan sangat setia pada pemiliknya.

Meski menjadi yang termahal, kabar miring pun muncul. Mengutip laporan salah satu media China, seekor anjing pernah menjadi yang termahal setelah terjual di harga 27 juta yuan. Namun belakangan terungkap, harga tersebut sengaja dinaikkan atas kesepakatan pembeli dan penjual.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini