<i>Groundbreaking</i> 5 Pasar Rakyat Jakarta Ditunda

Proses peletakan batu pertama atau <i>groundbreaking</i> 5 pasar rakyat di Jakarta kembali diundur.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 20 Okt 2013, 12:48 WIB
Proses peletakan batu pertama atau groundbreaking 5 pasar rakyat diundur. Hal ini karena untuk membangun pasar rakyat, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu, seperti membangun tempat penampungan sementara (TPS), memindahkan pedagang ke TPS, kemudian merubuhkan bangunan lama.

Peletakan batu pertama tersebut, sedianya dilakukan pada 13 Oktober lalu. Dengan penundaan tersebut, groundbreaking dijadwalkan kembali pada akhir Oktober.

"Paling tidak akhir bulan ini bisa dimulai. Kendalanya memang teknis karena banyak tahapan yang harus dilalui. Sehingga rencana pelatakan batu pertama 5 pasar rakyat ini diundur," kata Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, saat dihubungi wartawan, Minggu (20/10/2013).

Ia menambahkan baru ada 2 pasar yang pedagangnya dipindah ke TPS, yakni Pasar Manggis dan Pasar Kebon Bawang. Sementara untuk Pasar Pesanggrahan, Pasar Kampung Duri, Pasar Nangka dan Pasar Bungur, masih dalam proses pembuatan TPS dan pemindahan pedagang.

Djangga menegaskan, semua pedagang sudah setuju untuk dipindahkan, apalagi para pedagang tidak akan dikenakan biaya bangunan. Melainkan hanya pungutan untuk biaya listrik, kebersihan, dan keamanan.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Pasar Manggis yang meletakkan batu pertama secara simbolis. Sementara, mengenai anggaran untuk revitalisasi kelima pasar tersebut mencapai Rp 50 miliar. Rencananya setelah pembangunan selesai, pedagang eksisting akan diprioritaskan mendapatkan kios baru. Lalu baru PKL disekitar pasar diakomodir masuk ke dalam pasar. (Mvi/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya