KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo, Perjalanan 2 Kereta Api Ini Terganggu

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan daftar perjalanan kereta yang terganggu akibat insiden anjloknya KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kab. Sidoarjo pada Minggu (14/1) pukul 07.57 WIB.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Jan 2024, 10:38 WIB
Ilustrasi – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan daftar perjalanan kereta yang terganggu akibat insiden anjloknya KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kab. Sidoarjo pada Minggu (14/1) pukul 07.57 WIB.. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan daftar perjalanan kereta yang terganggu akibat insiden anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kab. Sidoarjo pada Minggu (14/1) pukul 07.57 WIB.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jalur yang terganggu akibat kejadian KA Pandalungan anjlok ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember. Sementara untuk perjalanan kereta yang terganggu akibat anjloknya kereta tersebut yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran.

"Adapun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat anjlokan tersebut yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran," kata Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (14/1/2024).

Joni mengatakan, sampai saat ini tidak ada penumpang yang terluka maupun korban jiwa akibat insiden anjloknya KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kab. Sidoarjo pada Minggu (14/1) pagi.

"Tidak ada penumpang yang luka dan tidak ada korban (jiwa),"  kata Joni.

Upaya selanjutnya dari KAI adalah secepatnya melakukan evakuasi terhadap rangkaian kereta api tersebut "Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya," pungkas Joni.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya