Manchester United Nyaris Kalah Lawan Brentford, Peter Schmeichel Semprot Andre Onana

Manchester United nyaris kalah lagi lawan Brentford sebelum pertolongan dari dua gol telat Scott McTominay. Gol tim tamu seharusnya bisa ditepis kiper MU Andre Onana.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Okt 2023, 18:00 WIB
Penjaga gawang MU, Andre Onana (kiri), tidak dapat menghalau bola tendangan dari pemain Galatasaray, Wilfried Zaha, dalam pertandingan lanjutan Grup A Liga Champions 2023/2024 yang berlangsung di Old Trafford, Manchester, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. (AFP/Darren Staples)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United menang dramatis 2-1 atas Brentford pada pekan kedelapan Liga Inggris di stadion Old Trafford, Sabtu (7/10/2023). MU menang berkat gol super telat dari Scott McTominay di injury time babak dua.

Man Utd kembali menunjukkan permainan buruk lawan Brentford. Matthias Jansen mampu memanfaatkan kelemahan pertahanan Manchester United dan juga refleks kiper Andre Onana.

Andre Onana juga mendapatkan sortan tajam dari kiper legendaris MU Peter Schmeichel. Menurut Schmeichel, Onana sudah kehilangan kepercayaan dari rekan-rekannya usai berulang-ulang lakukan kesalahan termasuk saat menang 2-1 lawan Brentford.

Memang, gol Brentford merupakan akumulasi dari beberapa kesalahan. Dimulai dari Lindelof yang gagal menghalau bola dengan jauh, bola malah kembali dikuasai Brentford dan Jansen punya ruang tembak untuk mencetak gol.

Banyak yang menilai Andre Onana harusnya bisa menepis tembakan Matthias Jansen. Kiper MU yang diboyong dari Inter Milan dengan transfer 47,2 juta pounds ini dinilai belum mampu tampil seperti pendahulunya David de Gea.

Peter Schmeichel, kiper legendaris yang pernah tampil 298 kali dengan MU, tahu betul bagaimana teknik menghalau di posisi itu. Dia menilai, sebagai kiper, Onana terus melakukan kesalahan untuk menghalau tembakan rendah seperti yang dilepas Mathias Jansen.

"Kiper MU belum jago betul mengatasi tembakan seperti itu," kata Peter Schmeichel, saksi sejarah MU saat meraih treble winners di 1999 seperti dikutip Metro.

 

2 dari 5 halaman

Andre Onana Memperlihatkan Teknik yang Salah

Pemain Galatasaray, Mauro Icardi (dua kanan), berhasil mencetak gol ke gawang Manchester United yang dijaga oleh Andre Onana (kiri), dalam pertandingan lanjutan Grup A Liga Champions 2023/2024 yang berlangsung di Old Trafford, Manchester, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB.(AP Photo/Dave Thompson)

 

Sebagai kiper, Schmeichel heran dengan teknik yang dipakai Andre Onana saat menjaga gawang MU. Dia menilai teknik yang dipakai Onana tidak lazim.

"Tangannya naik ke atas saat akan turun ke bawah. Sebagai seorang kiper, Anda akan mencoba meluncur ke arah bola, Anda tak akan menggerakkan tangan ke atas saat akan menjatuhkan badan," kata Schmeichel.

"Kita lihat kesalahan yang sama saat melawan Bayern Munchen dan saya memperhatikan hal yang sama. Dia sering mengangkat tangan daripada langsung meluncur ke bawah untuk menghalau bola," dia menambahkan.

 

3 dari 5 halaman

Peter Schmeichel Heran Onana Memakai Teknik Menghalau Bola Seperti Itu

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel mengikuti sesi wawancara khusus bersama awak media di SCTV Tower, Jakarta, Sabtu (5/8/2023) (Bola.com/Abdul Aziz)

 

Sebagai mantan kiper berpengalaman, Schmeichel pun ditanyai mengapa Andre Onana menggunakan teknik seperti itu. Namun pria asal Denmark ini mengaku tak punya jawaban.

"Jangan tanya saya karena saya bukan Onana. Saya tidak tahu, ini masalah teknis," ujar Schmeichel.

 

4 dari 5 halaman

Andre Onana Kecewa dengan Kesalahannya

Peter Schmeichel adalah penjaga gawang pertama di Liga Inggris yang memiliki lebih dari 100 clean sheet. Pria asal Denmark itu juga menjadi satu-satunya kiper yang memenangkan EPL Player of the Season hingga saat ini. Total, ada 5 gelar liga yang pernah ia rengkuh. (AFP/Lindsey Parnaby)

 

Meski lepaskan kritik, tapi Schmeichel mengaku Andre Onana sangat kecewa dengan kesalahan-kesalahannya. Kiper legendaris itu sempat bicara langsung dengan kiper asal Kamerun itu.

"Saya pikir semua ini gara-gara tekanan. Saya bicara dengan dia setelah laga Bayern Munche, saya bicara juga setelah laga melawan Galatasaray, dia sangat kecewa dengan kesalahan yang dibuatnya," ujar Schmeichel.

 

5 dari 5 halaman

Onana Harus Belajar dari Kesalahan

Pelatih kepala Ajax Amsterdam, Erik ten Hag (kiri) memeluk kiper Andre Onana setelah laga perempat final Liga Champions 2018/2019 melawan Juventus di Juventus Stadium, Turin, 16 April 2019. (AFP/Isabella Bonotto)

 

Schmeichel berharap Onana belajar dari kesalahan. Kalau perlu, Onana melihat kembali video pertandingan.

"Saya mencoba bicara kepada dia apa yang harus dilakukan di Manchester United. Anda harus analisa kesalahan setelah pertandingan atau mungkin di malam hari," ujarnya.

"Anda harus lebih baik di momen berikutnya. Kalau tidak, Anda akan melakukan kesalahan berikutnya. Sekarang dia membuat seluruh tim tidak percaya dengan dia, ini tidak bagus."

Infografis transfer MU. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya