Sambut Ramadhan, Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Diri, Tak Semata Tahan Lapar Dahaga

Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Wakil Presiden (Wapres) Mar’uf Amin mengajak umat Islam di Tanah Air untuk dapat menjadikan bulan penuh berkah ini menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas diri.

oleh Nila Chrisna YulikaDelvira Hutabarat diperbarui 22 Mar 2023, 16:52 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta kepolisian untuk memperkuat sinergi jelang Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Wakil Presiden (Wapres) Mar’uf Amin mengajak umat Islam di Tanah Air untuk dapat menjadikan bulan penuh berkah ini menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas diri.

“Ramadhan sudah selayaknya kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri kita, bukan semata menahan lapar dan dahaga,” ungkap Ma’ruf dalam tayangan video ucapannya jelang bulan Ramadhan 1444 H, Rabu (22/03/2023).

Ma’ruf juga mengajak umat muslim agar dapat memperbaiki mentalitas, khususnya dalam pengendalian diri dan mempercayai segala hal yang telah menjadi ketetapan Allah SWT.

“Ramadan juga menjadi momentum untuk memperbaiki mentalitas kita dalam mengendalikan diri, serta terus berbaik sangka terhadap segala ketetapan Allah SWT,” jelas Wapres.

Di sisi lain, menjelang tahun politik, Ma’rufmengingatkan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan hoaks yang berpotensi memecah persatuan bangsa. Untuk itu, Wapres mengimbau agar perdamaian dan keutuhan bangsa dapat terjaga.

“Memasuki tahun politik, saya berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian dan persatuan.Tidak terprovokasi oleh berita-berita hoaks dan adu domba, serta memegang teguh komitmen kebangsaan,” tambahnya.

Sebagai penutup, Ma’ruf menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan kepada seluruh umat Islam, serta mengajak umat Islam untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh suka cita dan rasa syukur.

“Saya mengajak seluruh umat Islam di manapun berada untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah dengan hati gembira dan penuh syukur. Selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan kepada seluruh saudaraku, umat Islam,” pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat Ramadhan 1444 H, Pantau Rukyatul Hilal di 124 Lokasi

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1444 H pada Rabu 22 Maret 2023. Sidang yang akan dilaksanakan secara luring di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama ini akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal. Secara hisab, kata Kamaruddin, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB.

Kamaruddin menambahkan secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadhan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin seperti dilansir kemenag.go.id.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin.

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Lantas kapan awal Ramadan 1444 H, Kamaruddin mengatakan masih menunggu hasil rukyatul (pemantauan) hilal. “Kemenag telah menetapkan 124 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” terang Adib.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H,” sambungnya.

Sidang isbat awal Ramadan 1444 H akan dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya