Bisa Ditiru, Taman Nasional di Thailand Kembalikan Sampah Wisatawan yang Dibuang Sembarangan

Tak hanya menerima sampah yang dibuang sembarangan, wisatawan Taman Nasional di Thailand itu juga bisa dipenjara maksimal lima tahun.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 19 Sep 2020, 13:30 WIB
Sampah-sampah yang dikumpulkan dan dikemas untuk dikirimkan kembali ke pengunjung Taman Nasional Khao Yai, Thailand. (dok. Facebook TOP Varavut/https://www.facebook.com/674202746364334/posts/1058561024595169/ Brigitta Bellion)

Liputan6.com, Jakarta - Wisatawan yang membuang sampah di taman nasional Thailand sekarang dipastikan akan menerima oleh-oleh yang tidak diinginkan. Sampah tersebut dipastikan akan dikirim kembali ke rumah mereka masing-masing.

Taman Nasional Khao Yai yang berada di dekat Bangkok ini merupakan salah satu tujuan wisata yang populer di Thailand. Namun, administrator dan pejabat Thailand sudah gerah dengan para turis ‘nakal’ yang membuang sampah sembarangan dan merusak keindahan alam sekaligus membahayakan hewan yang tinggal di sana.

Menyikapi hal itu, Menteri Lingkungan Hidup Thailand, Varawut Silpa-archa mengajukan solusi baru. Dilansir dari BBC, Sabtu (19/9/2020), Varawut mengatakan pihak berwenang di Taman Nasional Khao Yai akan mulai mengirim kembali sampah yang dibuang para wisatawan secara tidak bertanggung jawab.

Dalam akun Facebook pribadinya, Varawut juga membagikan sebuah foto berbagai sampah botol plastik, kaleng, dan kemasan makanan ringan, siap untuk dikembalikan ke pengunjung yang membuangnya dengan catatan bertuliskan 'Anda melupakan ini di Taman Nasional Khao Yai'.

Ia juga menambahkan dengan pernyataan 'sampah Anda, kami akan mengembalikannya kepada Anda', dan memperingatkan banyak orang melalui unggahannya bahwa sampah yang dibuang secara sengaja itu akan dikumpulkan, dikemas, dan segera dikirimkan kepada pelaku yang membuangnya.

"Kunjungilah taman ini, ada alam untuk dipandang, ada tenda untuk disewa. Kami memfasilitasi Anda, tetapi saat Anda pulang, mohon bawa sampah Anda karena sampah yang ditinggalkan dapat membunuh hewan yang memakannya," tulisnya dalam unggahan Facebook, Selasa (15/9/2020).

"Saya akan memunguti semua sampah Anda, mengemasnya dengan baik, dan mengirimkannya kembali ke rumah Anda sebagai kenang-kenangan," imbuh dia.

 

 

2 dari 2 halaman

Hukuman Penjara 5 Tahun

Sampah-sampah yang dikumpulkan dan dikemas untuk dikirimkan kembali ke pengunjung Taman Nasional Khao Yai, Thailand. (dok. Facebook TOP Varavut/https://www.facebook.com/674202746364334/posts/1058561024595169/ Brigitta Bellion)

Tak hanya itu, ia mengatakan tindakan para pelanggar tersebut juga akan dilaporkan ke pihak polisi. Mereka yang terbukti bersalah dapat dihukum hingga lima tahun penjara disertai dengan jumlah denda paling besar mencapai 500 ribu bath atau sekitar Rp238 juta.

Sebelum memasuki taman nasional, pengunjung diminta untuk mendaftar dengan dengan menyertakan alamat mereka. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penjaga dan staf taman melacak mereka jika mereka meninggalkan sampah di area wisata.

Petugas melaporkan terjadi peningkatan jumlah sampah yang dibuang sembarangan, meskipun telah disediakan fasilitas tempat sampah di sekitar area taman. Pihak Taman Nasional Khao Yai mengatakan sampah yang tertinggal bisa sangat berbahaya bagi hewan yang mungkin mencoba memakannya, dikutip dari Daily Mail.

Taman Nasional Khao Yai yang terletak di timur laut ibu kota Thailand, Bangkok, membentang seluas lebih dari 2.000 km persegi dan sangat populer di kalangan pendaki. Ini adalah taman nasional tertua di Thailand yang terkenal dengan air terjun, satwa liar, dan pemandangan alamnya.

"Mari kita bantu mengubah kebiasaan ini dan menjadikannya kebiasaan baru. Berwisatalah dengan hati nurani. Mari menjaga kebersihan dan selamatkan lingkungan, karena mulai sekarang, kami akan memberlakukan tindakan hukum yang ketat," imbuh Varavut. (Brigitta Valencia Bellion)

Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya