Update Virus Corona di Korea Selatan: 8 Kematian, 60 Kasus Baru

Korea Selatan telah melaporkan jumlah kematian Virus Corona COVID-19 yang bertambah menjadi 8 orang, serta 60 kasus lainnya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Feb 2020, 11:02 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, Seoul- Korea Selatan telah melaporkan jumlah kematian akibat Virus Corona COVID-19 yang bertambah menjadi 8 orang.

Selain itu, dilaporkan ada 60 kasus baru yang dikatakan sebagai peningkatan terkecil dalam 4 hari. 

Menurut Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC), telah ada 893 kasus infeksi Virus Corona COVID-19 di Korea Selatan. 

Menurut KCDC, untuk jumlah kasus-kasus baru Virus Corona, ada 16 yang dilaporkan berada di Tenggara Kota Daegu, di mana sebuah gereja yang menjadi lokasi pusat wabah, serta 33 kasus yang berada di wilayah Provinsi Gyeongsang Utara, superti dikutip dari Chanel News Asia, Selasa, (25/2/2020).

Saksikan Video berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Peningkatan Tingkat Siaga

Petugas menyemprotkan disinfektan di depan Gereja Shincheonji di Daegu, Korea Selatan, Kamis (20/2/2020). Korea Selatan resmi menjadi negara terbesar yang melaporkan jumlah kasus virus corona atau COVID-19 di luar China. (Kim Jun-beom/Yonhap via AP)

Pemerintah "akan meningkatkan tingkat siaga tertinggi yaitu ke level "Grave" - menurut rekomendasi para ahli dan secara drastis memperkuat sistem respons kita," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 23 Februari.

Presiden Moon juga meminta para pejabat agar tidak ragu untuk mengambil "tindakan kuat yang belum pernah terjadi sebelumnya" untuk mengatasi wabah tersebut.

Dengan meningkatnya tingkat siaga, memungkinkan sumber daya tambahan akan dikirimkan pemerintah ke Daegu dan Cheongdo - yang juga dilaporkan mengalami lonjakan kasus yang dikonfirmasi dalam beberapa pekan terakhir.

3 dari 3 halaman

Pemberhentian Aktivitas Publik

Warga yang dicurigai terinfeksi virus corona atau COVID-19 menunggu untuk mendapat pemeriksaa di pusat medis di Daegu, Korea Selatan, Kamis (20/2/2020). Wali Kota Daegu meminta warganya untuk tidak bepergian. (Lee Moo-ryul/Newsis via AP)

Kementerian Kesehatan di Korea Selatan juga mengatakan, dengan adanya peningkatan tingkat siaga, juga memungkinkan pemerintah untuk meminta pemberhentian terhadap kegiatan-kegiatan publik dan pemberlakukan penutupan sementara untuk sekolah-sekolah.

Dengan adanya wabah Virus Corona COVID-19 disana juga membuat perusahaan teknologi raksasa Korea Selatan yaitu Samsung Electronics, untuk menunda operasi di pabrik smartphone mereka di Gumi, yang berlokasi di 200 km Tenggara Seoul, setelah salah satu karyawannya dikabarkan terinfeksi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya