Ma'ruf Amin: 4 Tahun Memimpin, Jokowi Tak Pernah Menculik dan Membunuh

Ma'ruf Amin menegaskan, semua kebijakan Jokowi selama jadi presiden sangat positif bagi masyarakat.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 30 Des 2018, 19:54 WIB
Jokowi bertemu dengan Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Pandeglang - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menyatakan, selama empat tahun memimpin bangsa Indonesia, Jokowi belum pernah bertindak negatif. Jokowi, kata dia, juga tak pernah sekalipun menculik dan membunuh.

"Positif semua, mana ada beliau menculik orang, menganiaya orang, enggak pernah membunuh orang, enggak pernah," kata Ma'ruf Amin saat ditemui di Pesantren Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama, Pandeglang, Banten, Sabtu 29 Desember 2018.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menegaskan, semua kebijakan Jokowi selama jadi presiden sangat positif bagi masyarakat. Pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan kepada para ulama adalah salah satu contohnya.

"Yang dikerjakan itu membangun jalan, membangun lapangan terbang, membangun pelabuhan memberikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Program Keluarga Harapan. Membangun ekonomi kreatif, memberikan sertifikat tanah kepada mereka tanpa bayar," kata dia.

Ma'ruf juga menyatakan, Jokowi sangat peduli terhadap pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Salah satu bentuknya, kata dia, Jokowi turut membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) sebagai keberpihakan dalam bidang tersebut.

"Saya lihat  Pak Jokowi membangun dan berpihak pada perekonomian syariah, makanya beliau membuat komite nasional keuangan syariah, dulu itu saya belum jadi cawapres saya usulkan, bilang Pak Jokowi untuk bentuk itu komite itu," tuturnya.

Ma'ruf Amin menambahkan Jokowi tak pernah bertindak di luar porsinya sebagai presiden selama menjabat.

Dia mengatakan Jokowi hanya menjalankan tugasnya sebagai kepala pemerintahaan untuk kebaikan masyarakat luas.

2 dari 2 halaman

Siap Debat

Ma'ruf Amin mengaku siap menghadapi debat pilpres perdana pada 17 Januari 2019. Dia menyebut sudah menyiapkan sejumlah persiapan untuk menyambut salah satu agenda politik yang disiapkan KPU tersebut. 

"Kita sudah siap, kita tinggal menunggu untuk memperoleh informasi-informasi tentang hal-hal nanti yang akan kita debatkan," ujar Ma’ruf di Jalan Situbondo Menteng, Jakarta, Minggu (30/12/2018).

Ma'ruf menjelaskan, akan ada tim yang memberikan masukan kepada dirinya dan Jokowi. Yaitu, misalnya tentang berapa kali debat akan diadakan dan hal apa yang akan diperdebatkan.

Selain itu, Ma'ruf Amin mengatakan, ia juga akan berusaha agar dapat mengisi debat dengan hal-hal yang positif. Paparan program-program dan gagasan-gagasan juga akan dikedepankan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya