Liputan6.com, Kolaka: Ratusan warga Desa Pesouha, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, berunjuk rasa di lokasi penambangan nikel milik perusahaan daerah, Senin (27/6). Mereka memblokade jalan masuk dan menghentikan aktivitas pertambangan. Warga marah karena perusahaan belum membayarkan royalti seperti dijanjikan.
Massa juga mengecam perusahaan yang tidak mentaati instruksi bupati Kolaka untuk menghentikan aktifitas pertambangan. Penghentian berlangsung sebelum masalah internal selesai. Kehadiran perusahaan pertambangan itu dituding merusak lahan persawahan warga.
Tak lama berselang demonstran membubarkan diri setelah perusahaan menjamin menghentikan sementara aktivitas pertambangan. Penghentian sampai ada dialog antara perusahaan, pemerintah daerah setempat, dan warga.(AIS)
Massa juga mengecam perusahaan yang tidak mentaati instruksi bupati Kolaka untuk menghentikan aktifitas pertambangan. Penghentian berlangsung sebelum masalah internal selesai. Kehadiran perusahaan pertambangan itu dituding merusak lahan persawahan warga.
Tak lama berselang demonstran membubarkan diri setelah perusahaan menjamin menghentikan sementara aktivitas pertambangan. Penghentian sampai ada dialog antara perusahaan, pemerintah daerah setempat, dan warga.(AIS)
