Warga Pesisir Jayapura Mulai Mengungsi

Warga Kota Jayapura yang tinggal di pesisir pantai tampak mulai was-was dan banyak yang memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman guna menghindari datangnya tsunami.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mar 2011, 17:34 WIB
Liputan6.com, Jayapura: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura, Papua, bekerja sama dengan aparat Kodam XVII Cenderawasih, memberikan peringatan kemungkinan besar terjadi tsunami di perairan utara Papua, sekitar pukul 20.00 WIT. Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Sudaryono, Jumat (11/3) menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan terjadinya tsunami di perairan bagian utara Papua yang antara lain meliputi wilayah Jayapura, Sarmi, Biak, Serui, Sorong, dan beberapa daerah lainnya.

Selain memberikan peringatan tsunami kepada masyarakat, menurut Sudaryono, pihaknya bekerja sama dengan TNI juga akan mengimbau masyarakat yang bermukim di pesisir pantai untuk mengungsi sementara waktu. "Kami juga sarankan agar mereka mengungsi dulu ke tempat yang lebih aman, dan siap membantu proses pengungsian," katanya.
   
Sementara warga Kota Jayapura yang tinggal di pesisir pantai tampak mulai was-was dan banyak yang memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. "Kami sekeluarga memilih mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan," kata Kristine Yussinta, salah seorang warga sekitar belakang GOR Jayapura yang memang berlokasi relatif dekat dengan pantai.(ADO/Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya