Jelang Akhir Masa Jabatan, Ketua OJK Temui Presiden Jokowi

Ketua OJK Muliaman Hadad juga melaporkan pertumbuhan kredit bank masih bagus sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB).

oleh Septian Deny diperbarui 11 Jul 2017, 14:59 WIB
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad memberi keterangan saat konferensi pers akhir tahun OJK di gedung OJK, Jakarta, Jumat (30/12). Aktivitas intermediasi lembaga jasa keuangan juga mencatatkan beberapa perbaikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini. Kedatangan Muliaman ke Istana Kepresidenan tersebut salah satunya yaitu berpamitan untuk melapor soal masa jabatannya yang akan habis pada bulan ini.

"Tadi saya sudah sampaikan sekaligus melaporkan bahwa akhir bulan ini saya sudah selesai, saya bilang terima kasih atas support dari Bapak Presiden," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Selain soal masa jabatan yang akan berakhir, pertemuannya dengan Jokowi juga untuk melaporkan kondisi terkini di industri keuangan. Menurut Muliaman, saat ini kredit masih dalam kondisi bagus dengan pertumbuhan kredit masih sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB).

"Sampai dengan Mei memang masih dari 8,71 persen, tapi Dana Pihak Ketiga (DPK) masih lebih tinggi dari itu, sehingga kondisi likuiditas perbankan dalam keadaan baik. Permintaan kredit memang belum terlalu kuat, tetapi kita memperkirakan sampai akhir tahun kredit bisa merangkak naik sehingga target pertumbuhan kredit 9 persen sampai 11 persen atau 12 persen itu bisa terlaksana. Kita akan awasi secara ketat agar implementasi dari RBB itu sejalan dengan rencananya," jelas dia.

Muliaman Hadad juga melaporkan mengenai kondisi pasar modal secara keseluruhan. Pasar modal sudah bisa menjadi alternatif kondisi pembiayaan, termasuk ketika pemerintah memerlukan dana-dana jangka panjang untuk pembangunan infrastruktur.

"Kemudian di industri lain seperti di nonbank saya laporkan pertumbuhannya cukup baik. Overall saya bisa sampaikan pertumbuhannya relatif normal. Demikian juga di dalam konteks kestabilan sistem keuangan. Semua indikator SSK (Stabilitas Sistem Keuangan) ini juga dalan kondisi normal," ujar dia.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya