Liputan6.com, Tangerang: Sebanyak 19 pelajar yang kedapatan membolos sekolah terkena razia yang digelar Dinas Pendidikan bersama anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/9). Sembilan di antaranya adalah pelajar asal Jakarta yang mengaku membolos karena malas sekolah dan memilih bermain di Tangerang.
Para pelajar yang terkena razia umumnya berada di pinggir jalan atau di mal, serta warnet di kawasan kota Tangerang, Banten. Mereka yang kedapatan membolos langsung diminta push-up. Selanjutnya mereka dibawa ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Razia digelar untuk menekan tawuran di kalangan pelajar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zainudin menduga banyaknya siswa yang membolos, kerap kali bergerombol di pinggir jalan dan memprovokasi pelajar lain sehingga berbuntut tawuran.(MRQ/AIS)
Para pelajar yang terkena razia umumnya berada di pinggir jalan atau di mal, serta warnet di kawasan kota Tangerang, Banten. Mereka yang kedapatan membolos langsung diminta push-up. Selanjutnya mereka dibawa ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Razia digelar untuk menekan tawuran di kalangan pelajar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zainudin menduga banyaknya siswa yang membolos, kerap kali bergerombol di pinggir jalan dan memprovokasi pelajar lain sehingga berbuntut tawuran.(MRQ/AIS)