Liputan6.com, Sleman: Jalan Magelang kilometer 14 Sleman, Yogyakarta, Rabu (29/9) ambrol sedalam tujuh meter bersama talud (saluran air) di pinggir jembatan. Jalan tak kuat menahan terjangan luapan air hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir. Sebuah pipa saluran air milik PDAM Sleman juga ikut jebol.
Akibatnya saluran air dari PDAM ke rumah-rumah warga daerah Morangan dan Triharjo terputus. Pelanggan air di wilayah Tridadi pun tak dialiri air untuk sementara waktu. Akibat jebolnya talud dekat RSUD Sleman ini, arus lalu lintas di ruas jalan Provinsi Yogyakarta-Magelang.
Selain di Jalan Magelang, sebuah ruas jalan utama di Kecamatan Seygan, juga longsor sedalam lebih dari sepuluh meter akibat hujan deras yang mengguyur. Dikhawatirkan kerusakan jalan akan membahayakan bagi para pengendara yang tengah melintas serta mengakibatkan lalu lintas tersendat.(IDS/AIS)
Akibatnya saluran air dari PDAM ke rumah-rumah warga daerah Morangan dan Triharjo terputus. Pelanggan air di wilayah Tridadi pun tak dialiri air untuk sementara waktu. Akibat jebolnya talud dekat RSUD Sleman ini, arus lalu lintas di ruas jalan Provinsi Yogyakarta-Magelang.
Selain di Jalan Magelang, sebuah ruas jalan utama di Kecamatan Seygan, juga longsor sedalam lebih dari sepuluh meter akibat hujan deras yang mengguyur. Dikhawatirkan kerusakan jalan akan membahayakan bagi para pengendara yang tengah melintas serta mengakibatkan lalu lintas tersendat.(IDS/AIS)
