Bukan Messi, Ini 4 Pengumpan Terbaik yang Luput dari Sorotan

4 pemain ini jago memberi umpan yang berbuah gol tapi jarang dipantau seperti Messi.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mar 2017, 18:30 WIB
Messi bukan saja top scorer tapi juga seorang pengumpan yang bagus

Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi terpilih sebagai pengumpan terbaik versi IFFHS pada 2016 lalu. Padahal, Messi di awal kariernya diplot sebagai striker meski lebih kerap bermain melebar.

Sepak bola tidak hanya mengandalkan pengatur serangan atau penyerang untuk mencetak kemenangan. Karena sering kali penikmat sepak bola dunia disuguhkan daftar pencetak gol terbaik tanpa melihat bagaimana proses gol tersebut terjadi. Padahal ada hal yang jauh lebih penting dari itu, yakni kolektivitas tim.

Yang menjadi pembahasan kali ini adalah bagaimana kontribusi seorang pengumpan seperti Messi yang sering kali luput dari pemberitaan. Pada zaman sepak bola yang sudah modern saat ini, biasanya, torehan assist terbanyak dibukukan oleh pemain gelandang. Namun, tak jarang pemain bertahan atau penyerang juga berperan sebagai pelayan selain bertugas menjebol gawang lawan.

Boleh dikatakan, kreativitas adalah raja dan pemain kreatif harta tak ternilai. Kebanyakan pemain kreatif cenderung lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama skuatnya, karena mereka dianggap mampu menciptakan peluang maupun mencetak gol.

Meskipun sebagian penikmat sepak bola sudah mengetahui siapa saja pengumpan terbaik di musim ini. Tapi tidak ada salahnya untuk melihat dokumentasi pemain paling kreatif di Eropa selain Messi.

Berikut 4 pengumpan berbahaya di Eropa yang dirangkum dari berbagai sumber:

2 dari 5 halaman

1. Wayne Rooney

Jose Mourinho memberitahukan taktik kepada Wayne Rooney saat melawan Hull City pada lanjutan Premier League pekan ke-23 di Old Trafford, Manchester, selasa (01/02/2017) waktu setempat. MU bermain imbang 0-0. (AP/Dave Thompson)

Wayne Rooney tidak hanya dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Manchester United. Tapi ia juga mendapat label sebagai pemain yang paling kreatif, terutama dalam memberikan umpan kepada rekan setimnya.

Sejak kedatangan Zlatan Ibrahimovic pada bursa transfer musim panas lalu, Rooney memang sering kali berada di bangku cadangan. Namun bukan berarti ketajamannya berkurang, sebab Jose Mourinho mengembalikan perannya di posisi gelandang serang atau playmaker.

Selama Rooney bermain sebagai playmaker permainan United semakin enak dilihat. Dari statistik diketahui dalam 926 menit tampil di liga domestik, Wazza telah membuat 23 kali umpan sepanjang musim ini di mana lima diantaranya berhasil dikonversikan dengan baik oleh rekan setimnya.

3 dari 5 halaman

2. Dani Alves

Dani Alves merasa tidak dihormati manajemen Barcelona. (AFP/Stringer)

Tingkat akurasi umpan silang Dani Alves sudah tak diragukan lagi. Meskipun usianya terbilang sudah tak muda lagi, namun ia masih bisa menjadi pelayan yang baik buat rekan setimnya di Juventus.

Selama bermain 869 menit bersama Juventus, Alves telah melakukan 24 kali umpan dan tiga diantaranya berhasil menjadi gol. Itu sebabnya Massimiliano Allegri memboyongnya ke Juventus Stadium pada bursa transfer musim panas lalu.

Karena ia melihat kontribusinya dalam mengawal barisan pertahanan dan serangan masih sangat berguna buat Si Nyonya Tua. Alves bisa dikatakan sebagai kunci sukses Juventus di liga domestik.

4 dari 5 halaman

3. Franck Ribery

Franck Ribéry adalah pesepak bola profesional Perancis yang bermain di klub Bayern Munchen.

​Pemain yang punya luka permanen di wajah sejak bayi ini bisa dibilang raja assist Bundesliga sepanjang masa. Jumlahnya memang kalah banyak dibandingkan dengan pemain-pemain semacam Lionel Messi, Frank Lampard, atau Ryan Giggs.

Ribery mungkin saat ini masih terbaring setelah dibekap masalah cedera. Tapi pemain yang punya luka permanen di wajah sejak bayi ini bisa dikatakan selalu dianggap kunci keberhasilan Bayern Muenchen.

Total, 25 umpan telah diciptakannya di semua kompetisi musim ini. Tujuh diantaranya berhasil dikonversikan rekan setimnya. Tak hanya dikenal sebagai raja assist Bundesliga saja. Ribery juga sering disebuat sebagai predator berbahaya buat pertahanan lawan di mana saat ini dia telah mencetak sembilan gol di musim ini.

5 dari 5 halaman

4. Cesc Fabregas

Cesc Fabregas diincar AC Milan. (GLYN KIRK / AFP)

Fabregas mungkin sering terlihat berada di bangku cadangan Chelsea sejak kedatangan Antonio Conte di musim ini. Tapi kegagalannya mengisi skuat utama tak lantas membuatnya minder.

Secara perlahan Fabregas pun berhasil mencuri perhatian Conte dan akhir pekan kemarin, dia berhasil mencetak rekor baru saat mengantarkan Chelsea menang 3-1 atas Swansea City di lanjutan Liga Inggris pekan ke-26, akhir pekan kemarin.

Gelandang serang Chelsea telah membukukan 102 assist dari 300 penampilannya di Liga Inggris. Dia menjadi pemain kedua setelah Ryan Giggs yang sukses mencetak 162 umpan dari 632 penampilan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya