Ada Pelatih Arsenal di Demo Anti Donald Trump

Sebagian fans Arsenal meminta agar Wenger segera angkat kaki.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Feb 2017, 05:30 WIB
Manajer Arsenal Arsene Wenger. (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, London - Arsene Wenger, manajer Arsenal, adalah salah satu pelatih yang masa depannya tengah diragukan di musim 2016/2017. Itu karena kontrak Wenger bersama The Gunners akan kadularsa pada 30 Juni 2017.

Mengenai situasi Wenger, suporter Arsenal pun terpecah menjadi dua kubu dalam beberapa tahun terakhir. Ada yang mendukung Wenger untuk melanjutkan petualangannya bersama Arsenal yang sudah berlangsung selama 20 tahun, ada juga yang meminta agar The Professor segera didepak.

Uniknya, desakan untuk segera mendepak Wenger dilakukan suporter Arsenal dalam aksi yang memprotes kebijakan Presiden AS Donald Trump di London, Senin (20/2/2017). Sejatinya, aksi itu ditujukan untuk kebijakan Trump soal larangan imigran tujuh negara masuk ke AS.

Masyarakat Inggris semakin naik pitam setelah Perdana Menteri Theresa May justru mengundang Trump dalam kunjungan kenegaraan. Hal itu yang membuat masyarakat berbondong-bondong turun ke jalan.

Uniknya, salah satu demonstran justru melakukan aksi yang ditujukan buat Arsenal. Orang tersebut membawa banner bertuliskan 'Wenger Out' dengan maksud agar Wenger segera angkat koper dari Emirates Stadium. Pemandangan banner tersebut diunggah di akun Twitter @arsenalviral.

2 dari 2 halaman

Minim Prestasi

Penolakan atas perpanjangan kontrak Wenger tentu dilakukan karena minimnya prestasi yang didapat Arsenal. Seperti diketahui, Arsenal tak lagi memenangkan gelar Liga Inggris sejak terakhir kali menjuarainya pada musim 2003/2004.


Kini, Arsenal justru menjadi tim spesialis Piala FA. Itu karena mereka sukses menjuarai Piala FA musim 2013/2014 dan 2014/2015. Di musim 2016/2017 pun peluang Arsenal untuk memenangkan gelar Liga Inggris terbilang sangat minim.

Maklum, hingga pekan ke-25 Arsenal masih tertahan di urutan keempat klasemen dengan koleksi 50 poin, terpaut 10 angka dari pemuncak klasemen Chelsea. Situasi mereka diperparah dengan kekalahan 1-5 Arsenal dari Bayern Muenchen pada leg pertama 16 besar Liga Champions.

Satu-satunya peluang paling realistis untuk Arsenal meraih trofi di musim ini hanya ada di Piala FA. Mereka baru saja memastikan tiket perempat final usai mengalahkan Sutton United 2-0.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya