Agus Tepis Kampanye Hitam sebagai Tokoh Diskriminatif

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menepis kampanye hitam (black campaign) yang menyebutkan dirinya tokoh diskriminatif.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jan 2017, 15:06 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menepis kampanye hitam (black campaign) yang menyebutkan dirinya tokoh diskriminatif.

Liputan6.com, Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menepis kampanye hitam (black campaign) yang menyebutkan dirinya tokoh diskriminatif. Selain itu, ia juga disebut tokoh tidak menghargai keberagaman.

"Tidak masuk akal. Saya selama di militer, core saya menjaga keberagaman di Indonesia," kata Agus di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).

Menurut Agus, Jakarta merupakan etalase Indonesia dengan keberagaman suku dan agama. Keberagaman dinilai sebagai keunikan dan kekuatan untuk membangun Jakarta.

Meski Jakarta memiliki keberagaman, kata Agus, satu hal yang menyatukan adalah semua warga memiliki hak yang sama.

"Untuk itu sampaikan kepada semua, kalau mendengar kabar itu tidak benar dan fitnah keji," ujar dia.

Agus menambahkan, selama 10 tahun ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, memimpin Indonesia berusaha menjamin semua warga memiliki peluang usaha dan hak yang sama sebagai warga negara Indonesia.

"DNA kami (Agus dan SBY) sama," pungkas dia.




(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya