Kemenkumham: 2 Juta Lebih WNA Datang ke Indonesia Selama 2016

Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta Endang Sudirman mengatakan jumlah WNA masuk Indonesia ini sesuai catatan keimigrasian.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 31 Des 2016, 06:27 WIB
Sejumlah WNA mengikuti lomba membawa kelereng dengan sendok di Jalan Jaksa, Jakarta, Rabu (17/8). Perlombaan ini digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-71. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 2 juta warga negara asing (WNA) tercatat datang ke Indonesia pada 2016. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta Endang Sudirman mengatakan ini sesuai catatan kantor keimigrasian.

"Sesuai dengan data yang ada pada kantor bea khususnya Dikti Imigrasi, bahwa yang masuk ke Indonesia adalah keseluruhan warga negara asing (WNA) yaitu sebanyak 2.307.421 orang," ungkap Endang di Jakarta, Jumat (30/12/2016).

Namun, dia tidak bisa menyebutkan satu per satu asal negara WNA tersebut. Sebab, pihaknya belum melakukan pendataan hingga ke aspek tersebut.

"Untuk warga negara asingnya ini dari mana-mananya ini kita belum melakukan pendataan, yang jelas kedatangannya segitu. Sedangkan untuk keberangkatan ada 2.671.023 WNA," tukas Endang.

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Nuni Suryani mengatakan, dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan bebas visa 169 negara, Imigrasi sudah membuat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA). Tim ini akan menjaga dan mengawasi WNA yang datang ke Indonesia.

"Peresmian sekretariat TIMPORA wilayah DKI Jakarta, lalu tersambungnya melalui jaringan teleconference dengan TIMPORA Unit Pelaksana Tugas Teknis Imigrasi DKI Jakarta, aplikasi data orang asing, dan sosialisasi tentang pengawasan orang asing kepada camat juga lurah se-DKI Jakarta," kata Nuni.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya