Polri Duga Penyerang Polisi di Tangerang Terkait Jaringan Teroris

Polri pun menduga pelaku terlibat jaringan teroris, Termasuk jaringan manakah pria 22 tahun itu?

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 20 Okt 2016, 11:55 WIB
Lokasi penyerangan polisi di Tangerang (Liputan6.com/Pramita)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berinisial SA menyerang tiga polisi di Kawasan Pendidikan Cikokol, tepatnya di depan SMA Yuppentek, Kota Tangerang. Pria 22 tahun itu menyerang ketiganya di Pospol Cikokol dengan menggunakan senjata tajam.

Pelaku juga sempat melempar sebuah pipa yang diduga merupakan bom.

"Memang ada pelemparan yang diduga bom. Karena ada sumbunya," ucap Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar, di kantornya, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Dia menyebut serangan tersebut merupakan teror yang meresahkan masyarakat. Polri pun menduga pelaku terlibat jaringan teroris.

"Ini termasuk aksi teror dan diduga terlibat dalam jaringan teroris. Perbuatan mirip. Kita patut duga, jaringan dengan teror," ungkap Boy.

Namun, peneror yang kini mendapatkan perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur itu, belum bisa dikaitkan dengan jaringan manapun.

"Iya belum bisa dikaitkan ke mana-mana dulu. Pelaku yang kita gali dan motifnya. Masih terus didalami. Tapi kamu fokus untuk memulihkan kondisinya, baru meminta keterangannya," tandas Boy.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya