Presiden: Sungguh Fitnah yang Kejam

Desas-desus yang menyebutkan bahwa sebagian dana yang diberikan pemerintah kepada Bank Century dialirkan ke Partai Demokrat, menurut Presiden adalah fitnah yang kejam dan menyakitkan.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Nov 2009, 23:01 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai desas-desus dan rumor yang menyebutkan bahwa sebagian dana yang diberikan pemerintah kepada Bank Century dirancang untuk dialirkan ke Partai Demokrat atau calon presiden (capres) SBY adalah fitnah yang sungguh kejam dan menyakitkan. Penjelasan ini disampaikan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11) malam, terkait penanganan kasus Bank Century.

Menyangkut kasus yang terjadi di Bank Century, Presiden meminta semua pihak memahami bahwa saat itu situasi perekonomian dunia dan nasional sedang mengalami krisis. Hampir di seluruh dunia terjadi guncangan keuangan. "Banyak negara yang melakukan tindakan menyelamatkan perekonomian dan perbankan mereka," kata SBY.

Terkait dengan itu, kebijakan pemerintah menyelamatkan Bank Century, seperti penindakan hukum terhadap pengelola bank dan pemberian penyertaan modal sementara, adalah untuk menyelamatkan krisis perbankan dan perekonomian.

Namun, kata Presiden, masalah ini kemudian menjadi perhatian masyarakat, anggota DPR dan pihak lain. Mereka menyoroti soal proses pengambilan keputusan dan pemberian dana penyaluran modal sementara.

Menurut Presiden, semua pertanyaan tersebut harus dijelaskan agar masyarakat memahaminya. Karena itu, setelah menerima hasil investigasi Badan Pemeriksa Keuangan soal Bank Century, pemerintah akan segera mempelajarinya. Setelah itu, Menteri Keuangan dan jajarannya bersama pihak Bank Indonesia untuk menjelaskan dan mengklarifikasinya. "Saya ingin keterbukaan ditegakkan," ujar Presiden.(IAN/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya