Edward Sirait: Penerbangan Lion Air Masih Akan Delay

Penerbangan Lion Air di sejumlah bandara mengalami delay atau terlambat terbang.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 10 Mei 2016, 12:09 WIB
Presdir PT Lion Mentari Airlines, Edward saat menjelaskan perihal kecelakan pesawat Batik Air dengan Trans Nusa, Jakarta, Selasa (5/4). Edward menepis dugaan pilot memakai narkoba. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Penerbangan Lion Air di sejumlah bandara mengalami delay atau terlambat terbang. Penyebabnya dikabarkan karena pilot mogok terbang.

Informasi yang dihimpun, Selasa (10/5/2016) penerbangan Lion Air delay di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali dan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengakui delay yang terjadi di sejumlah bandara. Bahkan menurut dia, delay masih akan terjadi hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Ke depannya masih akan terjadi beberapa penerbangan yang akan mengalami keterlambatan, dan kami akan berusaha untuk mengurangi keterlambatan tersebut," ujar Edward.

Sebelumnya, penyebab delay dikabarkan karena kru pesawat mogok terbang sebagai bentuk protes terhadap maskapai berlogo singa bersayap itu. Seperti yang terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, sejumlah pilot Lion Air menggelar aksi mogok kerja.

"Ya betul, mereka sedang mogok kerja," kata General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo.

Selain di Bali, mogok terbang kru Lion Air juga terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Informasi yang diperoleh, mereka mogok terbang karena alasan kesejahteraan.

Saat dikonfirmasi, Edward Sirait membantah delay terjadi karena pilot mogok terbang. "Keterlambatan disebabkan oleh adanya beberapa awak pesawat yang sakit dan beberapa awak yang mengalami permasalahan administrasi," Edward menegaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya