Pesan Terakhir Ketum PGRI Korban Kebakaran RSAL Mintohardjo

Menteri Anies menuturkan, Sulistyo bersama 3 orang lainnya tengah menjalani terapi.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 14 Mar 2016, 20:20 WIB
Mendikbud, Anies Baswedan (kiri) memberikan pernyataan di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (8/10/2015). Anies memberikan beberapa pernyataan seputar 50 thn SEAMEO (Organisasi Menteri Pendidikan Se Asia Tenggara). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo, merupakan salah seorang korban meninggal dalam kebakaran di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo siang tadi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengaku sangat kehilangan sosok Sulistyo yang juga merupakan anggota DPD RI.

"Saya terima pesan dari Sekjen PGRI, Sulistyo wafat. Kita langsung ke rumah sakit," ujar Anies di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).

Anies menuturkan, Sulistyo bersama 3 orang lainnya tengah menjalani terapi. Kemudian terjadi peningkatan suhu di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT), sehingga 4 orang yang berada di ruangan tersebut meninggal dunia.

"Beliau baik saja, beliau sidang pamit menjalani treatment. Treatment ini bukan dalam artian beliau sakit. Tapi peningkatan daya tahan tubuh dan kebugaran," kata dia.

Anies menjelaskan, dia tidak bisa masuk ke dalam lokasi kebakaran. Namun, luka yang diderita 4 korban cukup berat.  "Saya ketemu kapolda, beliau akan memastikan sesegera mungkin (proses identifikasi) dicepatkan."

Anies mengatakan, Sulistyo mengabdikan hidupnya untuk pendidikan. Dia selalu berpikiran pendidikan Indonesia harus lebih baik.

"Kepada rekannya bercerita, lalu dia mengatakan pesan terakhirnya, titip Indonesia bisa lebih baik," kata Anies Baswedan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya