Jokowi Sentil Kementerian yang Masih Pakai Barang Impor

Presiden Jokowi menyetil kementerian-kementerian yang masih menggunakan barang-barang impor.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 23 Feb 2016, 20:17 WIB
Presiden Joko Widodo saat ditanya wartawan terkait kisruh pencatutan namanya dan Wapres Jusuf Kalla oleh seorang anggota DPR dan pengusaha demi jatah saham PT Freeport Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetil kementerian-kementerian yang masih menggunakan barang-barang impor. Menurut dia, hal tersebut melanggar perintahnya, terutama dalam memajukan penggunaan produk dalam negeri.

"Dari beberapa kali pantauan saya, masih ada beberapa kementerian yang pengadaannya masih menggunakan barang impor," tegas Jokowi, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/2/2016).

"Saya kira sudah beberapa kali saya sampaikan mengenai kepentingan kita untuk menggunakan produk dalam negeri terutama dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah," terang dia.

 

Tidak hanya itu, Jokowi juga menyinggung badan usaha milik negara (BUMN), karena masih ada penggunaan produk yang berasal dari luar negeri.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan tak akan bosan mengingatkan hal ini demi menekan beban biaya impor. Menurut dia, impor perlu ditekan semaksimal mungkin sehingga meningkatkan daya saing dan kompetisi industri Indonesia di pasar dunia.

"Selain itu, juga bisa memperkuat struktur industri nasional dan tentu saja  bisa membuka lapangan kerja dan membuka kesempatan kerja," tutur Jokowi. (Alvin/Ndw)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya