Lion Group Gandeng Airbus Cetak Pilot Baru

Lion Air ingin meningkatkan branding di kawasan ASEAN.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Jan 2016, 15:28 WIB
Pesawat Lion Air (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Lion Group melalui Angkasa Training Center (ATC) bekerja sama dengan Airbus Training Organization (ATO) menggelar pelatihan pilot bagi maskapai ini.

General Manager ‎ATC Dibyo Soesilo mengungkapkan, dengan adanya kerja sama ini, setiap pilot yang lulus dari ATC sudah memiliki standar internasional.

"Jadi kita bersaing, license pilot ATC bisa bersaing di dunia internasional, jadi kita menjadi bagian dari Airbus Training Service," kata Dibyo saat berbincang dengan wartawan di Kantor ATC, Tangerang, Selasa (12/1/2016).

Selain meningkatkan kualitas pilot, kerja sama dengan Airbus ini diharapkan mampu meningkatkan branding bagi perusahaan yang memiliki misi Lion Air menjadi maskapai utama di kawasan ASEAN.

Dibyo menyebutkan, ATC berhasil meluluskan 237 pilot pada 2014, sementara di 2015 sebanyak 391 pilot. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kapasitas sarana pelatihan di ATC.

Seluruh pilot lulusan ATC, Dibyo mengaku masih diperuntukan guna memenuhi kebutuhan pilot di Lion Group yang sampai saat ini masih kurang.

Namun, tidak menutup kemungkinan suatu saat mampu melatih pilot-pilot asing yang ingin mengendarai pesawat jet.

"Saat ini kita miliki 6 simulator pesawat, ada Boeing 737-900ER, ada Airbus 320-200 dan ada juga ATR 72-500, untuk tahun 2016 kita akan tambah jadi totalnya 10 simulator," tegas Dibyo.

Dengan kapasitas tersebut, Dibyo mengklaim ATC menjadi perushaan pencetak pilot terbanyak di Indonesia jika dibandingkan dengan perusahaan yang sama yang dimiliki oleh maskapai lain. (Yas/Nrm)*

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya