Sukses

Gunung Ruang Meletus, Wings Air Setop Penerbangan Ternate-Manado

Imbas letusan Gunung Ruang di Sulawesi Utara, pesawat yang layani rute Ternate-Manado yang disediakan Wings Air tidak dapat beroperasi.

Liputan6.com, Jakarta - Letusan Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut) yang terjadi membuat aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate-Manado PP tidak dapat beroperasi pada Kamis, 18 April 2024.

"Akibat letusan gunung api di Sulut, pesawat yang melayani rute Ternate-Manado PP disediakan Wings Air jenis ATR600 dengan kapasitas 72 penumpang dan ATR 72-600 dengan kapasitas 77 orang tidak bisa beroperasi," ujar Koordinator Pax Haldling Lion Air Cabang Ternate, Alfian Hi Logah di Ternate, Kamis, (18/4/2024) seperti dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, manajemen langsung menyampaikan ke seluruh penumpang untuk dapat ke kantor Lion Air Grup untuk mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli, akibat force majeure seiring letusan Gunung Ruang.

Ada tiga pesawat Wing Air yang melayani penerbangan dari Ternate-Manado tiga kali sehari pada pagi hari dan sore hari.

Selain itu, maskapai Lion Air Grup menyatakan, tiket penerbangan dari Bandara Sultan Baabullah Ternate ke berbagai kota di Maluku Utara (Malut) habis terjual menyusul meningkatkan penumpang pada arus balik H+8 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Ada tiga maskapai yakni Wings Air, Lion Air dan Batik Air untuk tiket penerbangan dari Ternate ke berbagai kota di wilayah Malut seluruhnya sejak H-3 lebaran Idul Fitri hingga saat H+8 ini, seluruh tiket telah habis terjual," kata dia.

Ia menuturkan, untuk keberangkatan pesawat Wings Air dalam sehari empat kali penerbangan dan kedatangan dari Bandara Sultan Baabullah Ternate dari berbagai kabupaten di Malut hingga ke Bandara Sam Ratulangi Manado.

Begitu pula, untuk Batik Air rute Jakarta-Ternate PP, Lion Air untuk rute Makassar-Ternate PP, Jakarta-Ternate PP, Surabaya-Ternate PP dan Makassar – Ternate PP serta maskapai Super Jet Air rute Makassar – Ternate PP habis terjual.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penerbangan Wings Air

Di samping itu, penerbangan Wings Air dari Ternate saat ini telah menjadi tujuh penerbangan sehari terdiri Ternate-Manado tiga kali sehari, dan Ternate-Labuha PP, Ternate-Morotai, Ternate-Ambon PP masing-masing satu kali penerbangan setiap hari, dengan seluruh tempat duduk sudah dibeli penumpang.

Dia menyebut, untuk pesawat rute Ternate ke berbagai kota seperti Makassar dan Jakarta menggunakan Lion Air Boeing 738 dan pesawat Airbus dengan 189 penumpang, penerbangan tiga kali sehari.

Untuk harga tiket Ternate-Labuha, Rp1.030.000 per orang, Ternate-Morotai Rp1.036.200 ribu per orang, Ternate-Manado Rp1.531.100, Ternate-Ambon Rp2.109.300, Ternate-Makassar Rp2.720.473, Ternate-Surabaya Rp3.940.052 dan Ternate-Jakarta Rp4.047.744.

3 dari 4 halaman

Gunung Ruang Meletus, Sejumlah Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado Ditunda

Sebelumnya diberitakan, erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut pada, Selasa (16/4/2024), menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi. Dampak lainnya adalah tertundanya sejumlah penerbangan.

Dari Bandara Sam Ratulangi Manado, pihak PT Angkasa Pura mengumumkan adanya penundaan sejumlah penerbangan dari bandara internasional itu pada Kamis (18/4/2024) pagi.

Sedikitnya ada 3 penerbangan yang ditunda keberangkatannya yakni Garuda Indonesia tujuan Jakarta yang seharusnya berangkat pukul 07.50 Wita, Citilink tujuan Makassar yang seharusnya berangkat pukul 08.30 Wita, dan TransNusa tujuan Sorong yang seharusnya berangkat pukul 09.00 WIB.

GM PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado Maya Damayanti melalui Humas Yanti Pramono saat dikonfirmasi Liputan6.com mengatakan, penundaan akibat erupsi Gunung Ruang itu dengan pertimbangan keselamatan.

"Iya, ada penundaan beberapa penerbangan. Ini sementara dikoordinasikan," ujarnya saat dikonfirmasi Liputan6.com.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Geologi Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan mengungkapkan, aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 Wita.

"Pada tingkat aktivitas Gunnung Ruang Level IV atau Awas, ada sejumlah hal yang direkomendasikan kepada warga," ujarnya.

Dia mengatakan, masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada, dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Selanjutnya masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.

4 dari 4 halaman

Gunung Ruang Berstatus Awas, BNPB Sebut 11 Ribu Jiwa Harus Dievakuasi

Status Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, naik menjadi Awas pada Rabu (17/4/2024). Terkait hal ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merekomendasikan untuk mengevakuasi penduduk.

"Penduduk yang berada di radius 6 km dari pusat erupsi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulut, harus segera dievakuasi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan (Kapusdatin) BNPB, Abdul Muhari dalam jumpa pers via zoom, Kamis (18/4/2024) dini hari.  

Abdul Muhari mengatakan, langkah evakuasi perlu diambil menyusul erupsi Gunung Ruang yang kian eksplosif. Warga yang berada di radius 6 kilometer dari pusat erupsi harus dievakuasi sebagai mitigasi ancaman lava, awan panas, dan batu pijar.

"Warga yang berada di bagian barat, barat daya dan barat laut Pulau Tagulandang harus dievakuasi ke wilayah timur, keluar dari radius bahaya," tuturnya.

Dia mengatakan, berdasarkan hitungan BNPB, ada sedikitnya 11.615 warga yang berada di pesisir barat Tagulandang, dalam radius 6 km.

"Kami mendapat laporan, banyak warga di radius bahaya telah mengevakuasi diri secara mandiri ke arah timur, timur laut Tagulandang," tuturnya.

Dia mengatakan, mulai Kamis pagi, akan dilakukan evakuasi secara bergelombang setelah berkoordinasi dengan Pemda dan Pusdalops setempat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini