Suzuki Ertiga Bermain di Kelas LMPV Mewah

Suzuki masih mempertimbangkan untuk menghadirkan versi mewah diatas Dreza apabila banyak permintaan dari konsumen.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 08 Jan 2016, 14:33 WIB
Suzuki masih mempertimbangkan untuk menghadirkan versi mewah diatas Dreza apabila banyak permintaan dari konsumen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales resmi menjadikan Ertiga Dreza sebagai varian tertinggi dalam keluarga Ertiga. Mengisi pasar kendaraan di rentang harga Rp 200 jutaan membuat PT SIS siap berinovasi menjadikan Dreza sebagai mobil mewah.

"Kami melihat segmen ini potensial dan basically Dreza memiliki pasar sendiri. Orang di segmen ini butuh kenyamanan dan kemewahan," ujar Makmur, 4W Marketing Director PT SIS saat peluncuran, yang ditulis Jumat (8/1/2015)

New Ertiga Dreza mengalami ubahan kosmetik pada eksterior dan interior kental dengan kesan elegant dan luxury. PT SIS masih menerima masukan dari konsumen untuk menjadikan Dreza 'naik kasta'.

"Ada ceruk di atas low MPV makanya kami di segmen ini bermain sendiri. Kalau ada permintaan diatasnya lagi nanti kami pertimbangkan," sambung Makmur.

Ditambahkan Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), kesempatan bermain di pasar Low MPV di atas Rp 200 jutaan masih terbuka. Ia menjelaskan market share kendaraan penumpang dengan harga di atas Rp 200 juta untuk seluruh varian sebesar 15 persen atau sebulannya bisa terjual 15 ribu unit dengan mengacu penjualan setahun sebesar 1,2 juta unit.

"Jika di rata-rata penjualan sebulan berkisar antara 5-6 ribu unit. LMPV dengan harga di atas Rp 200 juta itu segmennya sangat gemuk, dan kami melihat ada opportunity pasar LMPV di harga tersebut," tuntas Davy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya