Pramono Sempat Rapat Kabinet Sebelum Ibunda Meninggal

Jokowi bersama menteri memanjatkan doa bersama, yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin saat rapat terbatas.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 06 Jan 2016, 17:40 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua DPR Setya Novanto di Gedung DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).(Liputann6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka tengah menyelimuti Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan keluarganya. Sebab, sang bunda Hj Sumarni binti Pawiro Sediro wafat hari ini pukul 15.17 WIB. ‎

Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan, sesaat sebelum ibundanya meninggal, Pramono masih berada di Istana, mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan beberapa menteri Kabinet Kerja.

Namun di tengah rapat, Pramono langsung beranjak dari ruang rapat, dan meminta izin menengok sang ibu yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

"Iya, tadi Mas Pram keluar dari ruang rapat waktu ratas (rapat terbatas) pertama," ujar Ari kepada Liputan6.com, Rabu (6/1/2016).


Setelah mengetahui kabar wafatnya ibunda Pramono, rapat terbatas sempat dihentikan sejenak. Jokowi bersama menteri memanjatkan doa bersama, yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.

"‎Tapi tadi di tengah ratas sempat disampaikan oleh Pak Menag, terus sempat berdoa bersama," pungkas Ari.

Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Haji Ambas No 18, Cipete, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Yogyakarta, Kamis 7 Januari 2016.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya