Rano Karno: Jadi Tersangka KPK, Dirut PT BGD Segera Diganti

Ricky Tampinongkol pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Autocar Industri.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 03 Des 2015, 14:23 WIB
Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 38/P/2014 tentang Pemberhentian Sementara Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah diserahkan kepada Rano Karno, Selasa 12 Mei.

Liputan6.com, Serang - Direktur Utama PT Banten Global Development (BGD) Ricky Tampinongkol akan segera di copot dari jabatannya.

"Segera diganti, tapi itu tugas komisaris," kata Gubernur Banten Rano Karno di Kota Serang, Banten, Kamis (3/12/2015).

Pencopotan ini dilakukan setelah Ricky ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam dugaan kasus dugaan suap pendirian Bank Banten kepada 2 anggota DPRD Provinsi Banten.

"Komisaris yang akan mencari penggantinya, Kita akan segera mencari penggantinya," kata Rano.

Rano mengaku menyesal atas tragedi suap yang melibatkan anggota DPRD Provinsi Banten, yang diduga untuk memuluskan perizinan pendirian Bank Banten. "Saya tentu merasa kecewa dan tidak menduga ada kejadian ini," kata Rano, Selasa 1 Desember lalu.

Karena itu, dia meminta agar KPK bertindak tegas dan profesional menangani kasus dugaan suap ini.

"Saya merasa prihatin dan menyesalkan apa yang terjadi pada hari ini. Saya mendorong dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang tengah berjalan di KPK," kata Rano.

Ricky Tampinongkol pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Autocar Industri. Sebuah perusahaan yang ikut serta dalam mengembangkan mobil Esemka di Solo yang membuat Jokowi melambung namanya.

Komisaris Utama PT BGD sendiri dijabat mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Asmudji dan Mantan Kapolda Banten, Brigjen Pol M Zulkarnaen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya