Liputan6.com, Jakarta: Status level enam flu babi yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) Maret lalu memberi konsekuensi kepada setiap warga negara untuk waspada. Awak kabin penerbangan luar negeri seperti pilot dan pramugari menjadi yang paling rentan terpapar infeksi virus H1N1. Presiden Federasi Pilot Indonesia menyatakan setiap kali bertugas pilot harus memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan minimal satu kali dalam enam bulan.
Sejauh ini seorang pilot berkewarga negaraan Indonesia dinyatakan positif flu babi. Awak kabin pun diimbau tidak lagi memaksakan diri terbang jika dalam keadaan tidak sehat. Saat ini di seluruh dunia sudah 238 orang tewas dari 55 ribu lebih kasus [baca: Menkes Pastikan Virus Flu Babi Ada di Indonesia].(YNI/VIN)
Sejauh ini seorang pilot berkewarga negaraan Indonesia dinyatakan positif flu babi. Awak kabin pun diimbau tidak lagi memaksakan diri terbang jika dalam keadaan tidak sehat. Saat ini di seluruh dunia sudah 238 orang tewas dari 55 ribu lebih kasus [baca: Menkes Pastikan Virus Flu Babi Ada di Indonesia].(YNI/VIN)
