Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Bidang Politik Donal Fariz menilai, kinerja anggota dewan di bidang legislasi masih minim. Dalam satu tahun ini, hanya ada 2 UU yang terealisasi dari 38 RUU prioritas 2015.
"Dua UU yang sudah diselesaikan yakni UU Pilkada dan UU Pemda. Jika dihitung dalam 1 tahun terakhir, maka DPR hanya menyelesaikan 3 UU bila ditambah dengan UU MD3," kata Donal di Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Menurut dia, kinerja DPR yang masih lemah di bidang legislasi harusnya tidak terjadi, karena tiap anggota dewan telah didukung 2 staf dan 5 tenaga ahli.
Selain itu, kata Donal, anggaran DPR untuk pelaksanaan fungsi legislasi pada rincian APBN 2015 mencapai Rp 246 miliar.
"Pencapaian legislasi DPR ini tentu tidak sebanding dengan besarnya anggaran pada pos tersebut," tutur dia.
Menurut Donal, lemahnya kinerja DPR antara lain disebabkan konflik internal kelembagaan yang berlarut-larut, terlalu banyak reses, dan lemahnya kepemimpinan dalam DPR.
Bahkan, ujar Donal, bukan fenomena baru ketika seorang anggota dewan tidak paham fungsi, tugas, dan wewenangnya. "DPR seolah tidak pernah berkaca dan belajar dari polemik-polemik periode terdahulu," tandas Donal Fariz. (Dms/Sun)
ICW: Produk Legislasi DPR Tidak Sebesar Anggarannya
Anggaran DPR untuk pelaksanaan fungsi legislasi pada rincian APBN 2015 mencapai Rp 246 miliar.
diperbarui 07 Okt 2015, 13:47 WIBIndonesia Corruption Watch (ICW) menggelar diskusi tentang wacana pemberian remisi oleh Kemenkumham di Kantor ICW, Jakarta, Selasa (24/3/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apakah Selama di Madinah Nabi Muhammad Selalu Berkurban?
Bayern Munchen dan Juventus Segera Umumkan Pelatih Baru, Barcelona Ikut Ubah Arsitek Tim?
Kasus Narkoba, Polda Metro Tangkap 3 Oknum ASN Ternate
Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia 24 Mei, Begini Gejala dan Penanganannya
Bupati Ipuk Pastikan Pembangunan Jalur Pantai Selatan Banyuwangi Bakal Dilanjutkan
Pelayanan di Kantor Kemenkumham Gorontalo Dikeluhkan Masyarakat
Pengamat: Propam Harus Audit Investigasi Penyelidikan Lambat Kasus Vina Cirebon
ONE Friday Fights 64: Pertarungan Penakluk Petarung Thailand vs Jagoan Lokal Pencetak KO
Teks Khutbah Jumat: Jangan Zalim Terhadap Orang Lain, Ini Azabnya Menurut Islam
HYBE Siapkan Kandidat Pengganti CEO dan Anggota Dewan Eksekutif ADOR
Diduga Karena Dendam, Pria di Lembang Aniaya Mantan Majikan Hingga Tewas
Ditangkapnya Istri Adi Serta Dugaan Motif Lain Kasus Pembunuhan Mantan Majikan di Lembang