Kilas Indonesia: Sarjana Daftar Driver Ojek Online di Senayan

Sulitnya mencari pekerjaan membuat ribuan warga rela antre dan berdesak-desakan untuk mendaftar sebagai tukang ojek online.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Agu 2015, 20:29 WIB
Sulitnya mencari pekerjaan membuat ribuan warga rela antri dan berdesak-desakan untuk mendaftar sebagai tukang ojek.

Liputan6.com, Jakarta - Sulitnya mencari pekerjaan membuat ribuan warga rela antre dan berdesak-desakan untuk mendaftar sebagai tukang ojek. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (13/8/2015).

Ribuan warga rela antre dan berdesak-desakan di kawasan Senayan, Jakarta untuk bisa bekerja sebagai tukang ojek online. Para pelamar bukan hanya masyarakat biasa, tetapi juga banyak di antaranya yang bergelar sarjana.

Banyak pula pelamar yang sudah bekerja sebagai karyawan melamar menjadi tukang ojek untuk mendapat penghasilan tambahan.

Di Sumatera Utara, unjuk rasa pendukung salah satu pasangan bakal calon Walikota Siantar yang ditolak KPUD berlangsung ricuh. Pasangan Survenof Sirait dan Parlindungan Sinaga ditolak KPUD, karena tidak memiliki surat rekomendasi dari kepengurusan Partai Golkar.

Sesuai ketentuan, calon dari partai yang berkonflik harus mendapat rekomendasi dari kedua pihak.

Di Sulawesi, 5 pemuda, termasuk anak Wakil Gubernur Sulawesi Selatan diamanakan Polsek Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar karena diduga menganiaya 2 petugas bandara. Mereka tidak terima ditegur setelah terlalu lama parkir di zona untuk menurunkan penumpang.

Sementara di Sumatera Utara, penyidik KPK mengeledah kantor Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumut, terkait kasus suap 3 majelis hakim PTUN Medan dengan tersangka Gubernur Sumatera Utara. Sejumlah petugas kepolisian bersenjata lengkap mengawal jalannya penggeledahan. (Nda/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya