5 Manfaat Jadi Relawan Saat Menganggur

Ketika sedang menganggur, atau menunggu panggilan wawancara kerja,

oleh Ifsan Lukmannul Hakim diperbarui 15 Agu 2015, 06:30 WIB
Pawang dan relawan saat memandikan gajah di sungai Pasak di Ayutthaya, Bangkok, Thailand, (11/8/2015). Thailand akan merayakan Hari Gajah Dunia pada tanggal 12 Agustus 2015. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)

Liputan6.com, Jakarta - Ketika sedang menganggur, atau menunggu panggilan wawancara kerja, sangat baik bagi Anda untuk tetap terlibat aktif dalam beberapa kegiatan. Sebab hal ini akan membuat Anda lebih bahagia dan mungkin membantu dalam mencari pekerjaan. Kegiatan yang bisa dilakukan semisal menjadi relawan satu organisasi.

Berikut ini 5 alasan menjadi relawan saat menganggur menjadi pilihan tepat, dilansir dari Payscale, Sabtu (15/8/2015):

1. Mengasah keterampilan

Menjadi sukarelawan pada sebuah organisasi di bidang yang Anda sukai, dapat membantu mengasah keterampilan khusus tersebut.

2. Peluang mendapatkan pekerjaan menjadi lebih besar

Sebuah studi yang melibatkan 70.535 orang berstatus pengangguran antara tahun 2002 hingga 2012, menemukan bahwa mereka yang menjadi sukarelawan memiliki kesempatan 27 persen lebih baik dalam mencari pekerjaan daripada yang tidak.

3. Pertanda siap terlibat di dunia kerja

Di mata HRD ketika membaca dengan teliti resume, menjadi sukarelawan bisa pertanda jika uang bukanlah motivasi utama Anda.

Hal ini membantu calon bos memahami jika Anda sudah mencoba tetap termotivasi dan terlibat dalam lingkungan kerja.

4. Menambah nilai diri

Ketika menjadi relawan, dan memberikan yang terbaik bisa dilakukan, Anda akan melihat kontribusi yang dibuat. Hal itu akan meningkatkan harga diri. Menjadi relawan membantu para pencari kerja merasa dihargai.

5. Perluas jaringan

Kegiatan sukarelawan membantu memperluas jaringan. Anda mungkin ditawari pekerjaan di tempat saat menjadi sukarelawan. Bahkan kali ini, gaji bisa didapatkan karena ada posisi kosong di sebuah organisasi tersebut. Mereka telah melihat kinerja dan tahu komitmen Anda, sehingga cenderung memilih Anda bekerja ketimbang mengambil karyawan baru. (Ilh/Nrm)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya