Liputan6.com, Sucre - Para tentara Bolivia terpaksa beralih profesi untuk sementara waktu, dari menjaga keamanan menjadi pemanggang puluhan ribu roti. Hal itu terjadi karena tukang roti di negara Amerika Latin itu mogok kerja.
Prajurit-prajurit tersebut dikerahkan pemerintah Bolivia mengingat beberapa wilayah telah melaporkan kekurangan pasokan roti, terutama di Ibukota La Paz dan Kota El Alto.
"Kami memang mengalami kekurangan. Namun kami akan memproduksi 70 ribu roti (hari ini) dan bisa meningkatkan produksi bila perlu," kata Menteri Pembangunan Veronica Ramos seperti dikutip dari BBC, Selasa (19/5/2015).
Pemerintah lokal akan menjual roti buatan militer itu di toko-toko swasta, seharga 40 sen boliviano atau Rp 658. "Kami perlu menjual setiap potong roti dengan harga 50 sen boliviano (atau sekitar Rp 921) untuk mendapatkan untung," ungkap para tukang roti.
Para tukang roti Bolivia mogok kerja selama 48 jam, untuk memprotes keputusan pemerintah terkait pencabutan subsidi tepung gandum.
Pemerintahan sayap kiri dengan Presiden Evo Morales mengatakan subsidi untuk tepung gandum tidak diperlukan lagi.
"Tukang roti di Bolivia diuntungkan oleh subsidi itu selama bertahun-tahun. Mereka sekarang sanggup memikul itu sendiri," kata Menteri Pembangunan Veronica Ramos.
Bolivia adalah negara termiskin di Amerika Selatan. Namun kemiskinan dan ketimpangan ekonomi telah sangat menurun sejak naiknya Morales sebagai presiden. (Tnt/Yus)
Bolivia Dilanda Pemogokan, Tentara Dikerahkan Jadi Tukang Roti
Pemerintah lokal akan menjual roti buatan militer itu di toko-toko swasta, seharga 40 sen boliviano atau Rp 658.
diperbarui 19 Mei 2015, 13:21 WIBIlustrasi tentara Bolivia. (Reuters)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Energi & TambangLuhut dan OceanX Luncurkan Misi Eksplorasi Laut Indonesia 2024
7 8 9 10
Berita Terbaru
Saratoga Investama Bagi Hadiah Pemegang Saham Rp 298,43 Miliar
Beli Emas di Galeri 24 Pegadaian Bisa Dapat Diskon
VIDEO: Tak Terima Ditegur Istri agar Jangan Mabuk, Pria di Ngawi Malah Bakar Rumah
NIPT untuk Calon Ibu, Metode Skrining Menghindari Kelainan Bawaan Genetik
Prabowo Mimpi Produksi Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Harus Lihat Bahan Baku dan Pasar
Kebijakan Wajib Halal UMK Ditunda, Menag Klaim Jokowi Berpihak ke Pelaku Usaha Kecil
Menko Airlangga: Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang dari Semua Pihak
Band Kotak, Armada, Dewi Perssik, dan Fitri Carlina Bakal Meriahkan Panggung Hiburan Karnaval SCTV di Majalengka
Alfa Romeo Luncurkan Edisi Terbatas Giulia dan Stelvio Quadrifoglio, Hormati Legenda Balap Italia
PWI Jaya 2024-2029 Siap Bekerja, Andalkan Sinergitas Kepengurusan
Sinopsis The Courier, Film Aksi Olga Kurylenko dan Gary Oldman
Seluruh Fraksi DPR Setuju RUU Kementerian Negara, Hanya PKS Beri Catatan