Pengamanan Super-Ketat dan Sniper Saat Historical Walk KAA

Puluhan petugas TNI dan Polri dengan seragam antipeluru, tameng, dan senjata laras panjang tampak ‎berjaga mengamankan Gedung Merdeka.

oleh Oscar Ferri diperbarui 24 Apr 2015, 10:43 WIB
Penjagaan ketat saat history walk KAA di Bandung, Jawa Barat. (Liputan6.com/Oscar Ferri)

Liputan6.com, Bandung - Petugas gabungan TNI dan Polri pagi ini sibuk mengamankan sejumlah ruas jalan yang menuju Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, tempat napak tilas atau historical walk Konferensi Asia Afrika (KAA) pertama -- 60 tahun silam -- dilakukan. Jalan Tamblong dan Braga juga telah dijaga dengan superketat oleh para petugas.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (24/4/2015), puluhan petugas TNI dan Polri dengan seragam antipeluru, tameng, dan senjata laras panjang tampak ‎berjaga mengamankan Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika yang jadi ring 1 pengamanan.

'Akhir' dari kegiatan napak tilas Presiden Joko Widodo dan kepala negara serta kepala pemerintahan ini memang bertempat di Gedung Merdeka. Tak cuma itu, sejumlah sniper juga terlihat di atas gedung yang ada di sekitar Gedung Merdeka.

‎Sementara di Gedung Merdeka pengamanan dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Selain ring 1, petugas juga membuat pengamanan ring 2 dan ring 3, juga dengan pengamanan yang super ketat. Bagi mereka yang tidak berkepentingan dan tidak mempunyai kartu identitas khusus KAA tidak diperbolehkan memasuki ring 2 dan ring 3.

‎Hari ini merupakan akhir dari rangkaian peringatan KAA ke-60. Sejumlah agenda dalam kegiatan penutup yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat ini dilakukan Presiden Jokowi bersama kepala negara, kepala pemerintahan, dan delegasi negara anggota KAA. Salah satunya napak tilas atau historical walk mengenang KAA pertama tahun 1955 silam di Gedung Merdeka. (Tnt/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya