Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya pada pembukaan Asian African Summit di Jakarta mengungkapkan ketimpangan global masih menjadi masalah yang harus segera diselesaikan.
Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya perbedaan kesejahteraan antara masyarakat yang tinggal di belahan bumi utara dengan masyarakat yang tinggal di belahan bumi selatan.
"Ketika banyak orang di belahan dunia sebelah utara (negara maju) menikmati hidup mewah, sementara 1,2 miliar negara di wilayah selatan (negara berkembang) hidup dalam kemiskinan dengan penghasilan kurang dari 2 dolar per hari, maka ketidakadilan global menjadi jelas," papar Jokowi di JCC, Rabu (22/4/2015).
Dijelaskan Jokowi, jumlah penduduk di negara-negara yang berada di belahan bumi bagian utara tersebut hanyalah sekitar 20-25 persen dari total jumlah penduduk di dunia. Dalam hal penggunaan Sumber Daya Alam (SDA) merekalah yang paling dominan.
Hal itu diperparah dengan tidak efektifnya organisasi-organisasi internasional dalam menjembatani penyelesaian masalah tersebut.
"Di saat sekelompok negara kaya mengatakan bisa mengubah dunia dengan niatnya sendiri, maka ketidakseimbangan global telah menghancurkan kita semua, semantara makin kuat terlihat bahwa PBB tidak bisa melakukan apa-apa," papar dia.
Untuk itu Jokowi mengajak negara-negara Asia Afrika untuk mendorong reformasi PBB demi menjaga keseimbangan dunia terutama dalam efektif mengurangi ketimpangan dan menjaga perdamain dunia.(Yas/Nrm)
Jokowi Sebut PBB Tidak Bisa Apa-Apa Soal Ketimpangan Global
Untuk itu Jokowi mengajak negara-negara Asia Afrika untuk mendorong reformasi PBB.
diperbarui 22 Apr 2015, 16:08 WIBPresiden Indonesia, Joko Widodo memberikan sambutan pada acara pembukaan Konfrensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di JCC, Jakarta, (22/4/2015). Jokowi mengatakan masa depan dunia ada di tangan bangsa Asia-Afrika. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Panggung Kampanye Capres Meksiko Roboh, 9 Orang Tewas dan 54 Lainnya Terluka
Diundur, Ini Jadwal Tes Online 2 BUMN 2024 yang Baru
Mobil Sport Hidrogen Hyundai Siap Debut 2026, Tenaganya Buas
Rusia Kembalikan 6 Anak Ukraina Lewat Mediasi Qatar
Rombongan Biksu Thudong Istirahat di Serambi Masjid Temanggung Sebelum Rayakan Waisak 2024 di Candi Borobudur
Saksi Fakta Kasus Vina Cirebon Ajukan Perlindungan ke LPSK, Siapa Dia?
VIDEO: Ungkapan Rasa Syukur, Warga Banjarnegara Mengarak 1.000 Tenong
Terbaru, Harga Acuan Batu Bara Mei 2024
Kripto Tak Cuma Soal Investasi, Ada Kegunaan Lainnya
6 Potret Perjalanan Cinta Syahrini dan Reino Barack, Hamil Setelah 5 Tahun Nikah
Bong Li Piang, Kue Kering Khas Bangka yang Terlahir dari Akulturasi Budaya
Inul Daratista Unggah Momen Gus Iqdam Doakan Ruben Onsu Sembuh saat Acara Tasyakuran