Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi II DPR Saan Mustopa menegaskan bahwa figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih dibutuhkan untuk memimpin Partai Demokrat. Ia pun menilai mantan Presiden RI itu layak dipilih kembali dalam kongres partainya yang akan berlangsung pada 2015 mendatang.
"Partai saat ini masih konsolidasi, perlu konsolidasi lanjutan. Apalagi ada pilkada serentak ke depan. Butuh sosok, figur untuk perekat semuanya. Dan keberadaan Pak SBY masih dibutuhkan di partai," ujar Saan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/12/2014).
Saan yang dikenal sebagai sahabat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini bahkan menyebut, munculnya figur selain SBY jelang kongres merupakan sebuah dinamika politik dan hanya keinginan serta hak individu kader belaka.
"Partai Demokrat masih membutuhkan Pak SBY sebagai ketum. (Munculnya figur lain) Itu hak pribadi masing-masing. Tapi ke depan dinamika semakin tinggi, tentu figur sangat menentukan," kata dia.
Namun, siapa pun yang nantinya akan terpilih sebagai ketum periode 2015-2020, Partai Demokrat kata Saan tetap akan menjadi penyeimbang pemerintahan. Tidak berada di Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat.
"Partai Demokrat akan tetap jadi penyeimbang," pungkas Saan yang datang ke KPK untuk menjenguk Anas di Rutan KPK. (Ado/Mut)
Saan Mustopa: SBY Masih Dibutuhkan Demokrat Sebagai Perekat
Saan menilai mantan Presiden RI itu layak dipilih kembali dalam kongres partainya yang akan berlangsung pada 2015 mendatang.
diperbarui 25 Des 2014, 12:24 WIBPolitisi Demokrat Saan Mustopa. (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kesaksian Warga Saat Anak Tikam Ibu Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Minta Dibunuh Setelah Membunuh
Pep Guardiola: 3 Poin Harga Mati bagi City saat Lawan Tottenham
Nurul Ghufron Isyaratkan Bakal Ikut Seleksi Capim KPK
Calon Kepala Daerah Jalur Perseorangan di Pilkada Sulbar Tak Ada Peminat
IPA 2024: Bos Pertamina Paparkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
Tips Supaya Tak Kesasar Usai Keluar Hotel di Madinah
Perumahan di Bogor Dikepung Asap Bakar Sampah, Banyak Anak Menderita Pneumonia
Pertamina Teken MoU dengan JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi
Ratusan Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, Kibarkan Bendera Bintang Daud
Pembangunan Capai 43 Persen, RSUD Surabaya Timur Ditarget Tuntas Tahun Ini
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Kaget Resepsionis Hotel di Seoul Ngomong Bahasa Sunda padahal Orang Korea
Begini Awal Mula Terbongkarnya Alibi Pelaku Pembunuhan Pria dalam Sarung di Tangsel