Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan dirinya mungkin saja mempunyai komposisi yang berbeda dalam menyusun kabinet pemerintahannya nanti dengan kabinet pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini.
Apakah perbedaan itu termasuk dalam hal nama dan susunan menteri? "Kita ini punya visi misi. Kita punya gaya kepemimpinan yang beda tentu saja. Jadi kementeriannya beda toh. Saya ini nggak bicara ramping dan gemuk, yang saya mau bilang beda," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin, (11/8/2014).
Gubernur DKI Jakarta itu pun menyebut beberapa perbedaan antara kabinetnya nanti dengan kabinet pemerintahan SBY adalah adanya beberapa bidang yang difokuskan selama lima tahun ke depan. Bidang-bidang tersebut yaitu maritim, mental, dan ketahanan pangan.
"Bisa saja fokusnya di maritim, nanti ada kementerian maritim ini masih diproses dan digodok. Ada fokus swasembada pangan mestinya ada fokus kementerian itu, kemudian ada masalah mental. Mungkin kementerian kebudayaan, itu bisa saja," ucapnya.
Lalu, terkait jabatan wakil menteri yang saat ini ada di beberapa instansi kementerian, Jokowi mengaku dirinya belum memikirkan apakah akan menghapus atau justru menambah wakil menteri di beberapa kementerian.
"Tergantung beban, kalau memang beban diperlukan kenapa tidak, kalau nggak diperlukan untuk apa. Saya berpikir simpel semua harus dihitung masih diproses kok ditanyakan," ucapnya.
Jokowi mengungkapkan dirinya baru akan membicarakan persoalan yang terkait dengan komposisi kabinet dan siapa orang-orang yang akan menempati kursi menteri pada bulan depan.
"Nanti kira-kira bulan awal september atau oertengahan baru bicara itu. Sekarang bicara programnya, prioritasnya apa, belum bicara lembaga dan orang ya seperti apa," tandas Jokowi.
Jokowi Ungkap Perbedaan Pemerintahan Dirinya dengan SBY
Kata Jokowi, dengan gaya kepemimpinan yang berbeda, maka komposisi kementeriannya juga akan berbeda.
diperbarui 11 Agu 2014, 23:00 WIBPresiden SBY menyalami Joko Widodo saat tiba di kediamannya, Puri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tantang Bayern Munchen di Semifinal Liga Champions, Real Madrid Tak Bisa Diperkuat Trio Andalannya
Garuda Indonesia Buka Penerbangan Manado-Denpasar PP Mulai 3 Mei 2024
30 Pantun Selamat Hari Buruh 2024, Beri Pesan Positif Bagi Para Pekerja
Beredar Curhatan Via Vallen Diduga Tak Tahan dengan Sikap Keluarganya Termasuk Sang Adik
Jaksa Ungkap SYL Bagi-Bagi THR ke Pimpinan Komisi IV DPR, Masing-Masing Rp 100 Juta
Vertigo Ada 2 Jenis, Kenali Masing-Masing Perbedaan dari Gejala yang Muncul
Laba Bersih BNI Tembus Rp 5,33 Triliun pada Kuartal I-2024
Gempa Hari Ini Senin 29 April 2024 di Indonesia Buat Wilayah Pangandaran Jabar Bergetar
Tips DJ Luna Hadapi Bullying, Turun Sejenak dari Platform untuk Tenangkan Diri dan Redam Situasi
Jajaki Kerjasama Politik, Plt Ketum PPP Mardiono Datangi Markas PKB
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Kredit Naik, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Pertumbuhan Baru BNI