Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad menegaskan partainya siap menjadi oposisi di luar pemerintahan pasangan presiden dan wapres terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal itu akan menjadi sejarah baru bagi Golkar sejak partai ini berdiri.
"Bahwa Golkar siap oposisi kalaupun kalah dalam pilpres. Artinya agar Koalisi Merah Putih tetap solid gitu. Ini akan sejarah baru. Saya sendiri tidak keberatan, meskipun saya di DPR kan," kata Fadel saat menggelar open house di kediamannya, Taman Patra, Kuningan, Jakarta, Selasa (29/7/2014).
Sikap oposisi itu kata Fadel mengikuti pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dan Ketua Umum Aburizal Bakrie.
"Mereka berdua yang bikin statemen. Bahwa Golkar siap oposisi jikapun kalah dalam pilpres. Karena Aburizal Bakrie yang menggagas koalisi ini. Kalau ini nggak bagus, tidak bisa, kan memang politiknya begitu," ungkap dia.
Ia menjelaskan, kebijakan Partai Golkar berada di luar pemerintahan merupakan sebuah pembelajaran untuk mengatur langkah di pemilu berikutnya. Karena itu dia mengapresiasi sikap PDIP yang selama 2 periode menjadi oposisi.
"Saya kira kalau kebijakan partai seperti itu saya kira kita perlu belajar juga. Coba lihat PDIP menang karena oposisi kan. PDIP bisa menang karena oposisi 2 periode, 2 kali. Bagus juga saya kira secara politik praktis," ujar dia.
Caleg terpilih dari dapil Gorontalo itu menjelaskan, banyak negara juga melakukan sistem yang sama dan berhasil baik, seperti Amerika Serikat yang hanya ada 2 partai untuk mengusung calon presidennya yakni Partai Demokrat dan Partai Republik.
"1 pegang di dalam, 1 di luar. Ini kan 2 contoh cukup bagus, contoh di Inggris, contoh di Australia, contoh di beberapa negara latin. Dikita contoh PDIP," ungkap dia.
Ia mengaku saat PDIP sebagai oposisi dan berada di luar pemerintahan, artinya bahwa PDIP telah memperkuat dirinya. "Mungkin sudah waktunya Golkar belajar seperti itu, supaya 5 tahun lagi bisa berakar untuk pertarungan ke depan," tandas dia.
Sikap Beroposisi akan Menjadi Sejarah Baru Partai Golkar
Sikap oposisi itu kata Fadel mengikuti pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung dan Ketua Umum Aburizal Bakrie.
diperbarui 29 Jul 2014, 21:44 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Golkar Ajak Koalisi Indonesia Maju Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024
Penyidikan Korupsi Pengadaan BBM Tuntas, Uang Miliaran Rupiah Disita Polres Rokan Hulu
Suami Orgasme Duluan Sementara Istri belum Puas, Bagaimana Hukumnya?
Enzy Storia Ikut Sentil Bea Cukai, Akui Tidak Menebus Tas karena Tingginya Harga Pajak
Viral Video Mesum Mahasiswa Uinsa Surabaya
Profil Song Da Eun, Artis yang Dirumorkan Berkencan dengan Jimin BTS
Nekat Panen Sawit di Lahan Milik Kabupaten Kuansing, Tokoh Masyarakat Dipenjara
Mengenal Misi Solar Orbiter, Wahana Mata-Mata Matahari
Kunci Masuk Surga di Akhir Zaman Menurut Mbah Moen, Lakukan Amalan Ini
Komisi VI Dorong Sistem Tol MLFF Bisa Segera Berjalan
Legenda Manchester United Resmi Latih Heerenveen, 2 Pemain Timnas Indonesia Tidak Bakal Kebagian Ilmu
KPUD Garut Lantik 210 PPK untuk Pilkada Serentak 2024