Jangan Buang Kulit Bawang Bombay Saat Memasak

Siapapun yang memotong bawang Bombay biasanya mengupas kulit dan membuangnya. Padahal, bagian ini bisa meningkatkan kesehatan.

oleh Melly Febrida diperbarui 26 Mei 2014, 07:00 WIB
Siapapun yang memotong bawang Bombay biasanya mengupas kulit dan membuangnya. Padahal, bagian ini bisa meningkatkan kesehatan.

Liputan6.com, London Siapapun yang memotong bawang Bombay biasanya mengupas kulit dan membuangnya. Padahal, bagian ini bisa meningkatkan kesehatan.

Menurut WeightLossResources.co.uk, kulit bawang bombang mengandung quercetin, pigmen tumbuhan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah. Zat ini juga dikatakan memiliki efek anti-inflamasi.

Kulit bawang ini memang tak bisa dimakan, tapi Anda bisa menambahkan manfaatnya saat memasak sup untuk memberikan rasa yang kaya. Baru ketika menyajikannya Anda bisa mengeluarkannya.

Ahli Diet mengatakan, kebanyakan dari kita membuang-buang kulit bawang, kulit melon, kulit jeruk yang sebenarnya kaya akan nutrisi. Seperti kulit brokoli yang biasanya dibuang kaya Vitamin A dan C. Seluruh sayuran ini bisa dimakan dan daunnya bisa direbus seperti kubis.

Begitu pula dengan daun seledri yang sering diabaikan. Daun ini mengandung Vitamin C dan antioksidan fenolat yang bisa memerangi kanker, penyakit jantung, bahkan untuk anti penuaan.

Apabila Anda senang membuat smoothi dari jeruk dan melon, usahakan campur juga kulitnya. Kulit melon kaya citrulline, asam amino yang membantu meningkatkan sirkulasi dan kulit jeruk banyak serat, flavonoid dan vitamin.

Laurence Beeken, seorang ahli gizi di WeightLossResources.co.uk, mendorong ibu rumah tangga untuk memanfaatkan sisa-sisa makanan mereka.

"Banyak buah-buahan dan sayuran yang memiliki kulit dan daun yang lebih berwarna dibanding daging, ini tandanya ia mengandung phytochemical bergizi seperti karotenoid dan flavonoid," kata Beeken seperti dilansir Mailonline, Senin (26/5/2014).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya