Liputan6.com, Jakarta Saat berbicara tentang menopause, banyak orang memikirkan hal-hal negatif yang sebenarnya tidak benar-benar terjadi. Intinya, Anda harus pintar-pintar memilah antara fakta dan fiksi.
Dilansir dari purewow.com, Selasa (28/11/2017), berikut ini adalah mitos tentang menopause yang harus Anda berhenti percaya. Penasaran?
Baca Juga
1. Menopause dimulai sejak usia 50 tahun dan sekitarnya
Advertisement
Menurut Healthline, rata-rata usia wanita mulai mengalami menopause adalah 51 tahun. Namun, angka ini tidak berlaku untuk semua orang.
Menopause dapat terjadi di kisaran usia akhir 30 dan awal 60 tahun. Anda mengalami menopause ketika Anda tidak mengalami menstruasi selama satu tahun penuh.
Jika selama 10 sampai 11 bulan Anda tidak menstruasi kemudian mendapatkannya lagi, ini berarti Anda belum menopause. Sadarilah bahwa beberapa orang mengalami gejala yang berbeda-beda.
2. Suhu tubuh yang lebih panas
Tidak, ini belum tentu. Gejala menopause lainnya yang akan terjadi secara alami adalah mudah lelah, penambahan berat badan, mudah tersinggung, dan munculnya jerawat dewasa.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mitos tentang menopause
3. Jika Anda telat menstruasi juga akan menunda terjadi menopause
Indikator terbaik kapan Anda akan mulai menopause adalah ibu sendiri. Perhatikan kapan ia mulai mengalami menopause dan kemungkinan besar, Anda juga akan mengalaminya di waktu yang sama.
4. Menopause menghancurkan kehidupan seksual
Advertisement
Tidak, kaum wanita dapat menikmati kehidupan seksual yang sehat dan aktif selama atau setelah menopause. Sebuah penelitian menemukan bahwa menopause tidak berperan besar dalam masalah seksual.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement