Sukses

TikTok Luncurkan Font Baru yang Kurang Disukai Pengguna, Bisa Diubah ke Tampilan Semula?

Font baru aplikasi yang bernama TikTok Sans menggantikan Proxima Nova dan didesain khusus untuk meningkatkan keterbacaan. Sayangnya, banyak pengguna TikTok yang kurang menyukai font baru ini.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, TikTok meluncurkan font baru yang didesain khusus untuk aplikasi ini. Namun, perubahan ini menimbulkan keramaian, lantaran banyak pengguna yang tidak menyukai tampilan font baru tersebut.

Font baru bernama TikTok Sans ini menggantikan Proxima Nova dan dioptimalkan untuk meningkatkan kemampuan keterbacaan.

Berdasarkan postingan blog resminya, perusahaan mengatakan bahwa TikTok Sans memiliki bukaan yang lebih besar dan goresan yang lebih jelas. Hal ini membuatnya semakin mudah untuk dibedakan satu sama lain.

“Bentuk yang lebih licin dan sederhana, memungkinkan pengenalan dan keandalan yang lebih baik di seluruh bahasa,” ujar TikTok sebagaimana dikutip dari blog resminya, Selasa (23/5/2023). 

Selain itu, tinggi garis font secara keseluruhan telah ditingkatkan dan berukuran sedikit lebih besar. Font baru ini akan terlebih dahulu tersedia dalam bahasa Inggris, Spanyol, Portugis, Prancis, Jerman, Italia, Indonesia, Turki, dan Vietnam.

Meski masih terbatas, TikTok berencana untuk menambahkan lebih banyak bahasa di masa mendatang.

Dalam mendesain font baru TikTok, perusahaan bergabung dengan banyak perusahaan teknologi.

“Dirancang untuk mencerminkan komunitas pencipta, visioner, dan pendongeng kami yang beragam, TikTok Sans melengkapi kepribadian platform kami--dari akar kami dalam hiburan hingga inklusivitas dan ekspresi diri," kata perusahaan dalam blognya.

Lalu mengapa kebanyakan pengguna TikTok mengeluhkan dan kurang menyukai tampilan font baru ini? Apakah font dapat dikembalikan ke bentuk semula atau diubah secara manual?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Reaksi Pengguna Terhadap Font Baru TikTok

Font baru TikTok tampak lebih tinggi dan ramping, dengan jarak yang sedikit lebih rapat dari sebelumnya. 

Perubahan ini sebenarnya tidak terlalu signifikan sehingga beberapa pengguna mungkin belum menyadarinya. Namun, tidak sedikit pengguna yang tidak senang dengan pembaruan ini. 

Sejak perubahan tersebut, pengguna platform ini telah mengungkapkan berbagai reaksinya secara online, baik melalui video pendek yang diunggah di TikTok atau cuitan di Twitter. 

“Bagusan yang duluuuu,” komentar akun @itu.m**** di sebuah postingan TikTok. 

“Kaya aplikasi jadul sekarang,” timpal akun @dil*****.

“Bedanya di mana sih? gatau soalnya,” tulis akun @indahc*******.

Meskipun banyak yang tidak suka, terdapat pula sejumlah pengguna yang justru memuji font baru tersebut.

“Bagusan yang ini loh padahal,” komentar akun @leun****.

3 dari 4 halaman

Bisakah Font TikTok Diubah ke Tampilan Semula?

Dilansir ScreenRant, Selasa (23/5/2023), perubahan font tersebut tampaknya memengaruhi semua area aplikasi, mulai dari komentar hingga teks video dan judul halaman feed

Sayangnya, saat ini aplikasi tidak memiliki pengaturan atau menyediakan cara untuk mengubah font bagi mereka yang ingin kembali ke font klasik.

Beberapa ponsel mungkin bisa mengubah pengaturan sistem di smartphone untuk mengganti font. Namun, pengubahan sistem ponsel tidak akan berpengaruh pada font TikTok di tampilan aplikasi. 

Kendati demikian, seperti kebanyakan perubahan di aplikasi lainnya, kemungkinan besar pengguna akan terganggu selama beberapa waktu. Ketika sudah sering memakai aplikasi secara normal, pengguna akan terbiasa dengan font baru tersebut.

4 dari 4 halaman

Pembaruan Lain di Aplikasi TikTok

Jika pengguna ingin mendapatkan font baru ini, periksalah App Store dan Google Play Store untuk memastikan ketersediaan update.

Tetapi karena perubahan yang dilakukan pada font sangat kecil, pengguna mungkin tidak menyadari bahwa telah memiliki font baru tersebut.

Di samping itu, dalam beberapa bulan terakhir, TikTok telah membuat banyak perubahan. Salah satunya adalah Creativity Program Beta untuk memberi content creator opsi untuk memonetisasi konten mereka. 

Lalu, TikTok juga menghadirkan feed atau halaman tambahan yang didedikasikan untuk konten terkait sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Platform ini juga akan menambahkan moderasi sebelum video muncul di halaman tersebut.

Feed STEM akan ditempatkan di samping “Following” dan “For You” serta berisi konten untuk pengguna mencari video sains dan teknologi sedang tren. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.