Sukses

Meriahkan Imlek 2022, Ada Animasi Kembang Api Berwajah Macan di Google Search

Kembang api bakal muncul di Google Search jika kamu memasukkan kata-kata yang terkait Imlek 2022.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2022, Google merayakannya dengan meluncurkan animasi kembang api yang bisa dilihat melalui laman Google Search.

Animasi kembang api itu bisa kamu lihat apabila mencari beberapa keyword di kolom pencarian Google Search atau Google.com, yang terkait dengan Imlek.

Beberapa keyword tersebut seperti: Imlek, Imlek 2022, Tahun Baru Imlek, Tahun Baru China, Chinese New Year, Lunar New Year dan Year of the Tiger.

Nantinya, kamu akan diarahkan ke hasil pencarian dari keyword tersebut, namun dengan tambahan animasi berupa kembang api yang akan muncul di layar selama beberapa detik.

Selain itu, akan ada juga tombol berlogo kembang api yang muncul di layar, apabila kamu ingin memunculkannya kembali. Fitur ini juga tersedia saat kamu melakukan pencarian via perangkat seluler.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ada Wajah Macan

Yang unik dari animasi ini, jika kamu perhatikan, ada kembang api yang ledakannya bakal membentuk wajah macan selama beberapa detik, sebelum kemudian menghilang.

Easter egg ini dimunculkan karena Tahun Baru Imlek 2022 merupakan Tahun Macan Air.

Mengutip Lifestyle Liputan6.com, Tahun macan air di antaranya terjadi pada 1914, 1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, 2022, dan 2034.

Macan yang dianggap berani, kejam, kuat, dan menakutkan adalah simbol kekuatan dan keagungan dalam budaya Tiongkok. Pada zaman dahulu, orang biasanya membandingkan kaisar atau raja dengan macan, seperti dilansir Travel China Guide.

3 dari 4 halaman

Tantangan Kaisar Giok

Zodiak China berasal dari Dinasti Qin lebih dari 2000 tahun yang lalu dan berakar pada sistem zoolatry atau penyembahan hewan. Menurut legenda, Kaisar Giok menantang semua hewan di kerajaan untuk "Ras Hebat," dilansir dari Purewow.

Siapa pun yang tiba di istananya lebih dulu akan memenangkan hatinya. Macan yakin bahwa ia bisa mengikuti perlombaan dalam karung, tetapi akhirnya hanya berhasil menempati ketiga setelah tikus dan kerbau.

Macan akhirnya diidentikkan dengan orang yang sangat kompetitif, dikenal karena keberanian dan ambisi mereka. Meski begitu, macan juga sangat murah hati dengan membantu orang lain. Mereka ingin menang, tetapi juga selalu mencari keadilan.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.