Sukses

Tajir, Bos Facebook Beli Tanah Senilai Rp 765,5 Miliar di Hawaii

Bos Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, membeli lahan seluas 242,5 hektar di Hawaii dengan biaya USD 53 juta atau setara Rp 765,5 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri sekaligus bos Facebook, Mark Zuckerberg bersama sang istri Priscilla Chan baru saja membeli tanah seluas 600 acres (setara 242,8 hektare) di Hawaii.

Tidak tanggung-tanggung, Mark Zuckerberg merogoh USD 53 juta atau setara Rp 765,5 miliar untuk mendapatkan lahan tersebut.

Mengutip The Independent, Selasa (4/5/2021), miliarder muda ini membeli properti di tepi laut di Kauai Larsen Beach dari lembaga nirlaba Waioli Corporation.

Menurut laporan, jalan yang biasa dilalui untuk menuju pantai termasuk dalam lahan yang dibeli oleh Mark Zuckerberg dan Priscilla, namun jalan tersebut tetap bisa dilalui oleh umum.

Properti yang dibeli Mark Zuckerberg ini dikenal sebagai Lepeuli ahupua'a. Di mana, lahan dan wilayah pantai ini memiliki sejumlah koleksi terumbu karang, laut, burung, flora, dan sejarah di habitat aslinya yang tidak berubah. Demikian disampaikan oleh Waioli Corporation.

"Kami tahu tanah ini akan tetap berada di tangan terpercaya dan Mark Zuckerberg beserta Priscilla akan bertindak sebagai pengurus Lepeuli saat ini dan di masa yang akan datang," kata Presiden Waioli Corporation, Sam Pratt, kepada Pacific Business News.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Punya Lebih dari 500 Hektar Lahan di Hawaii

Dengan membeli properti baru ini, total kepemilikan lahan bos Facebook di Hawaii mencapai 1.300 acres (setara 526 hektar).

Sebelumnya, bapak dua anak ini membeli lahan seluas 700 acre di Kauai, pada 2015. Namun saat itu ada masalah dengan sejumlah keluarga yang memiliki segelintir lahan di dekat lahan yang dibeli Mark Zuckerberg.

Pemiliknya dikenal sebagai keluarga kamaaina atau keturunannya, yakni keluarga asli Hawaii yang telah mewarisi tanah tanpa ada kesepakatan formal.

Yang jadi masalah adalah, Mark Zuckerberg waktu itu mengajukan serangkaian tuntutan hukum untuk mengusir keluarga tersebut dengan memaksa mereka menjual tanah mereka di lelang publik.

Kendati demikian, akhirnya Mark Zuckerberg menghentikan tuntutan hukum dan mengakui kesalahannya melalui surat kabar.

3 dari 3 halaman

Tak Berencana Usir Siapa Pun

Kini tanah di lahan barunya disewakan ke Paradise Ranch dan Mark Zuckerberg langsung menyatakan, dirinya tidak berencana mengusir siapa pun.

"Waioli melakukan pekerjaan penting mempromosikan konservasi dan pelestarian budaya, dan kami memperhatikan warisan mereka sehubungan dengan tanah ini," kata istri Zuckerberg, Priscilla Chan, dalam pernyataan kepada Pacific Business News.

Priscilla menambahkan, ia dan suaminya berkomitmen untuk menghormati sewa peternakan yang saat ini dipegang oleh Paradise Ranch dan memperpanjang dedikasi pertanian yang ada.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.