Sukses

Huawei Klaim Permintaan atas Produk Tablet di Tengah Pandemi Covid-19 Meningkat

Huawei Indonesia mengklaim permintaan atas produk tablet mereka di tengah pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei Indonesia mengklaim permintaan atas produk tablet mereka di tengah pandemi Covid-19 mengalami peningkatan. Hal itu diungkapkan oleh Mohamad Ilham Pratama, Public Relations Manager di Huawei Consumer Business Group, Huawei Indonesia saat berdiskusi dengan Tekno Liputan6.com, Jumat (23/7/2020).

Ilham menyebut peningkatan ini antara lain didorong oleh kebijakan pembelajaran jarak jauh dari pemerintah.

"Ketika kami buka pre-order tablet Huawei Matepad kemarin, angkanya melebihi ekspektasi kami. Padahal produk itu mendukung jaringan Wi-Fi saja tanpa jaringan seluler," ujar Ilham.

Berdasarkan umpan balik dari para konsumen yang melakukan pre-order, kata Ilham, konsumen meyakini tablet Huawei Matepad akan dapat memenuhi kebutuhan mereka selama mengerjakan aktivitas dari rumah.

"Bahkan bukan cuma untuk menunjang kegiatan belajar dari rumah. Ada juga konsumen yang bilang mau pakai Huawei Matepad untuk jualan online," kata Ilham menjelaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Laporan Digitimes Research

Memang, klaim Huawei Indonesia selaras dengan laporan dari Digitimes Research yang telah memproyeksikan pengapalan tablet secara global naik 45,5 persen pada kuartal kedua 2020 (Q2 2020).

Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, proyeksi ini 9,9 persen lebih tinggi. Peningkatan ini salah satunya didorong oleh kapasitas rantai pasokan di Tiongkok yang kembali pulih.

3 dari 3 halaman

Q1 2020

Kondisi pasar tablet pada kuartal kedua sangat kontras dengan kuartal pertama. Saat itu, pengapalan hanya menyentuh 24,7 juta unit, yang artinya merosot 33,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019.

Kuartal pertama 2020 memang merupakan fase kritis bagi industri karena saat itu Covid-19 mulai mewabah dan telah melumpuhkan fasilitas produksi dan rantai pasokan vendor tablet dan smartphone yang banyak berlokasi di Tiongkok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini