Diunduh 125 Juta Kali, Ini Data-Data Mencengangkan Soal Gojek

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi Gojek telah diunduh lebih dari 125 juta kali oleh pengguna per Desember 2018.

Padahal, 18 bulan sejak aplikasi diluncurkan pada 2015, aplikasi Gojek diunduh sebanyak 70 juta kali.

Informasi ini didasarkan pada data dari Gojek yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (5/3/2019).

Selain jumlah unduhan aplikasi yang mencapai ratusan juta kali ini, aplikasi Gojek kini telah memproses lebih dari 100 juta transaksi per bulannya.

Data Gojek juga menyebut, platform ini memproses lebih dari USD 9 miliar gross transaction value pada tahun 2018 di semua negara, tempat beroperasinya.

Lebih lanjut, kini Gojek telah beroperasi di 200 kota dan kabupaten di Indonesia.

Tidak hanya di Indonesia, Gojek juga melakukan ekspansi layanan ojek ataupun taksi online di Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Startup yang menyandang status unicorn di Indonesia ini memiliki 19 ragam layanan mulai dari transaksi, pesan-antar makanan, belanja keperluan harian, pijat, membersihkan rumah, hingga logistik, dan e-money, serta program loyalitas pelanggan.

Berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI tahun 2017, Gojek memberikan kontribusi sekitar Rp 9,9 triliun setiap tahun ke perekonomian Indonesia.

Dalam hal ini Rp 8,2 triliun berasal dari penghasilan mitra pengemudi dan Rp 1,7 triliun berasal dari penghasilan mitra UMKM.