Interaksi Chatting Makin Asyik dengan BBM Group War

Kehadiran Group War sendiri tidak lepas dari tim engineer BBM yang sudah mempersiapkannya selama lima bulan, mulai Juli 2018.

Awalnya, pengembangan fitur ini dilakukan oleh tiga orang engineer, yakni Michael Himawan (Lead Engineer), Agung Prasetyo, dan Dimas Angga Saputra.

"Tantangan waktu itu adalah bagaimana sebuah pesan dari bot dapat dikirimkan ke ribuan grup chat secara bersamaan dan menghitung ratusan ribu lebih jawaban dari pemain dan menyaring jawaban benar," tutur Michael dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (16/1/2019).

Setelah tiga bulan pengembangan, tim mulai melakukan internal testing pada akhir September. Internal testing dilakukan untuk mendapatkan feedback langsung dari pengguna.

Saat internal test dilakukan, tim menemukan kendala di kecepatan server dalam menerima jawaban dari pengguna dan proses kalkukasi poin jawaban benar. Tantangan lain adalah integrasi layanan DANA ke dalam Group War.

Padahal, hadiah peserta harus masuk dalam hitungan detik setelah pemenang diumumkan. Untuk itu, koordinasi dengan DANA dibutuhkan termasuk menambah jumlah engineer.

BBM pun menambah tim engineer Group War dengan bergabungnya Yosfik Alqadri dan Jovin Angelico sebagai developer. Lalu, ada Devi Aprianti, Lilik Suryanti, dan Reky Rolen Kencana sebagai test engineer.

Bertambahnya anggota, membuat tim engineer Group War melakukan investigasi berbagai bottleneck yang ditemukan selama internal test. Tim Group War juga melakukan koordinasi dengan tim lain seperti messaging dan GGB untuk menyelesaikan sejumlah hal.

"Kami terus melakukan tes performa untuk menemukan dan memperbaiki bug, dibantu tim Messaging dan GGB. Tim Messaging dan GGB membantu perbaikan dari sisi kecepatan transfer pesan dari device ke server Group War, sementara kami memperbaiki kecepatan perhitungan poin," tutur Agung.

Lewat investigasi secara end-to-end, tim engineer BBM dapat mempelajari banyak hal baru tentang arsitektur dan karakteristik teknologi (library dan framework) yang digunakan.

"Sehingga kita dapat membuat strategi optimalisasi baru yang diterapkan pada aplikasi dan server," tutur Devi.

Saat ini, Group War telah dapat dinikmati oleh jutaan pengguna BBM di Indonesia secara lancar. Namun tidak berhenti, tim dipastikan tengah mempersiapkan sejumlah peningkatan fitur untuk versi BBM terbaru yang rilis pada Januari 2019.

"Ini adalah sebuah konsep yang menarik dan baru untuk sebuah aplikasi chat. Untuk itu, kami terus mengembangkan Group War untuk meningkatkan pengalaman bermain Group War," tutur Dimas.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: