Sukses

ICUBE Gelar Meet Magento ID 2018 untuk Dukung Perkembangan e-Commerce

Meet Magento ID 2018 hadir dengan beragam program, mulai konferensi terkemuka yang berfokus pada bisnis e-Commerce hingga platform Magento dan ekosistem regionalnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan e-Commerce yang semakin berkembang dan mempengaruhi bisnis saat ini membuat ICUBE menggelar acara Meet Magento Indonesia (MM18ID). ICUBE sendiri merupakan penyedia solusi e-Commmerce andal selama lebih dari 14 tahun.

Meet Magento Indonesia sendiri dilangsungkan pada 7 Agustus 2018. Ada beberapa agenda yang digelar, seperti konferensi terkemuka yang berfokus pada bisnis, e-Commerce, platform Magento dan ekosistem regionalnya, termasuk semua sisi pasar e-Commerce.

Selain Indonesia, acara yang dihadiri oleh lebih dari 300 pengunjung dari berbagai negara di Asia ini, juga diadakan di 30 negara lain di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Jepang, Rusia, Brasil, Jerman, Italia, Spanyol, Swiss, dan Polandia.

Tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis e-Commerce, acara ini juga bertujuan untuk membantu penyedia layanan masuk ke target pasarnya. Cara yang dilakukan adalah berinteraksi dengan integrator sistem dan pemain lain dalam ekosistem regional.

“Ini adalah acara Meet Magento ketiga yang diselenggarakan ICUBE di Jakarta. Tahun lalu, ada lebih dari 200 orang peserta yang terdiri dari retailer, developer, mitra teknologi, dan penyedia solusi eCommerce yang datang dan berbagi tentang bisnis nyata dan solusinya”, ujar selaku Direktur ICUBE Muliadi Jeo dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (15/8/2018).

Beberapa topik yang dibahas dalam acara ini, selain seputar Magento, ada pula mengenai omnichanel, bisnis e-Commerce B2B, termasuk Progresive Web Apps (PWA)  Acara tahun ini juga turut menghadirkan jajaran pembicara global ternama di bidangnya.

Adapun pembicara yang hadir adalah President Meet Magento Thomas Goletz, CEO dan Co-founder Forstok.com Gesvyn Tjandra, CEO Kensium Rahul Gedupudi, CEO Divante Tom Karwatka, dan beberapa pembicara lainnya. 

Selain menghelat Meet Magento, untuk pertama kalinya, ICUBE juga menyelenggarakan Magento Contribution Day di Jakarta pada 6 Agustus 2018. Di acara ini, pengunjung dapat mengambil bagian dalam gerakan global mempercepat inovasi pada Magento 2 Core.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

ICUBE Gembleng 90 Perusahaan dari Offline ke Ranah e-Commerce

Menutup 2017, perusahaan solusi e-Commerce bernama ICUBE mengklaim telah merangkul lebih dari 90 perusahaan kenamaan untuk memperkuat brand dari offline ke ranah e-Commerce.

Beberapa di antaranya adalah Sophie Paris, The Body Shop, Krisbow, Dannmar Equipment, eHobby Asia, serta brand lokal seperti, Electronic Solutions, Kawanlama, Hush Puppies Indonesia, dan Higienis.

ICUBE juga telah bekerja sama dengan deretan partner teknologi dan solusi e-Commerce seperti Midtrans, JNE, Fostok, Go-send, Prism, Acumatica, Dotmailer, Emarsys, Biznet, Amazon AWS, dan Microsoft Azure.

“ICUBE telah mengalami perkembangan signifikan mulai awal berdiri hingga saat ini. Sebagai perusahaan yang 100 persen fokus di e-Commerce solution di Indonesia, saya rasa kami salah satu yang terbesar,” ujar Muliadi Jeo, Founder ICUBE (PT Inovasi Informasi Indonesia) dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/12/2017) di Jakarta.

Di sisi lain, Muliadi melanjutkan, perusahaan juga berhasil mengembangkan SWIFT, sebuah sistem software berbasis Magento V2 yang didesain untuk memberikan kemudahan bagi retailers atau perusahaan penyedia jasa e-Commerce untuk membangun situs Magento sendiri.

Untuk diketahui, Meganto adalah salah satu aplikasi web yang berbasis CMS (Content Management System) khusus untuk e-Commerce.

3 dari 3 halaman

Kebutuhan Akan e-Commerce Menjadi Keharusan

Sementara Yuni Sucipto, Managing Director ICUBE mengatakan, “Dengan strategi bisnis yang mumpuni, perkembangan ICUBE senantiasa stabil dan bahkan terus meningkat.”

Ia bahkan mengklaim sejak tahun 2014 target sales revenue selalu mengalami peningkatan dua kali lipat setiap tahunnya.

Yuni meyakini pada 2018 nanti kebutuhan akan e-Commerce khususnya bagi ritel menjadi sebuah keharusan, karena hal ini tidak hanya membuka sales channel baru, namun juga untuk mengakomodir generasi baru yang memiliki shopping behavior berbeda dari sebelumnya.

“Kalau dulu kita suka ke mal untuk berbelanja barang-barang kebutuhan, kini toko online menjadi sasaran utama untuk berbelanja, baru kalau waktu pengirimannya tidak tepat, orang akan kembali belanja di toko,” pungkasnya.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.