Sambut Pencalonan Capres Cawapres, Warganet Ramaikan Guyonan Receh

9 Sekjen Partai Koalisi Jokowi Sambangi KPU — Sembilan sekjen partai politik pendukung Jokowi foto bersama usai bertemu dengan ketua dan komisioner KPU, Jakarta, Selasa (7/8). Kedatangan 9 sekjen tersebut untuk berkonsultasi terkait pendaftaran Capres dan Wapres. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran capres cawapres Pilpres 2019 berakhir Jumat, 10 Agustus besok. Namun, hingga kini belum ada kandidat yang resmi mendaftarkan dirinya.

Publik pun masih diliputi misteri siapa pasangan dua kandidat calon presiden terkuat, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Akan tetapi, dari laporan terbaru kedua kandidat tersebut disebut-sebut akan mengumumkan secara resmi pasangannya dalam waktu dekat. Hal ini tentu mengundang pembicaraan warganet di media sosial, khususnya Twitter.

Kendati demikian, topik soal capres dan cawapres ini tidak melulu hal yang bersifat serius atau politis. Pantauan Tekno Liputan6.com, Kamis (9/8/2018), ada tagar #RecehkanCapresCawapres yang masuk dalam Trending Topic Indonesia.

Sesuai namanya, tagar ini berisi kicauan warganet yang bernada guyonan. Kebanyakan dari mereka mengomentari soal pendaftaran capres dan cawapres yang tengah menjadi perhatian publik saat ini.

"Surat suara itu dicoblos, karena kalau ditandatangani namanya surat nikah. #RecehkanCapresCawapres," tulis salah seorang akun dengan nama @firmanariff.

Untuk mengetahui guyonan warganet seputar capres dan cawapres yang ramai di Twitter, berikut ini ada beberapa tweet yang sudah dihimpun.

Persamaan golput sm jomblo.. sama2 gak punya pilihan #RecehkanCapresCawapres
— Jawa Barat (@DaerahJabar) August 9, 2018

Kenapa kalo habis nyoblos di TPS jari kita mesti dicelupin ke tinta? Karena kalo diputer, dijilat, terus dicelupin ke segelas susu nanti dikira lagi makan oreo. #RecehkanCapresCawapres
— PUJO HERTANTO (@pujo_hertanto) August 9, 2018

#RecehkanCapresCawapres kenapa harus daftar ke KPU..?Klo ke KUA namanye nikah
— Arie itu arie (@arie_itu_arie) August 9, 2018

Surat suara itu dicoblos, karena kalau ditandatangani namanya surat nikah. #RecehkanCapresCawapres
— Firman Arif (@firmanariff) August 9, 2018

Capres cawapres selalu dipilih setiap 5 tahun sekali.W udah nunggu bertahun" tetep gak ada yang milih. Kzl#RecehkanCapresCawapres
— Dick's (@ardikaaa_) August 9, 2018

2 dari 3 halaman

Tagar Recehkan Capres Cawapres di Twitter

Prabowo Usai Bertemu Susilo Bambang Yudhoyono — Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melambaikan tangan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (9/8). Pertemuan berlangsung tertutup dan singkat. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Berikut ini beberapa kicauan lain dari warganet yang sudah dihimpun.

Ternyata oh ternyata, capres n jomblo itu punya kesamaan. Sama2 susah cari pasangan 😜#RecehkanCapresCawapres
— Suci Hartiti (@heartitisuci) August 9, 2018

syarat buat nyoblos mesti pake surat suara, kalo pake surat rumah itu syarat buat ngutang bank #RecehkanCapresCawapres
— Pak Eso (@Pak_Eso) August 9, 2018

Kenapa pilpres itu tiap 5 Tahunan?? Karena klo tiap 1 bulan itu PMS#RecehkanCapresCawapres
— opick_4 (@opick_004) August 9, 2018

3 dari 3 halaman

Lebih Penting Pilpres Apa Masa Depanmu?

Momen Keakraban SBY, Prabowo, dan Jokowi — Dua calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan Joko Widodo (Jokowi) dari Partai PDIP saling berpelukan seusai sesi debat pilpres 2014 di Jakarta pada 22 Juni 2014. (AFP PHOTO / ROMEO GACAD)

Milih capres cawapres aja militan. Giliran milih pasangan hidup gagal mulu. Lebih penting pilpres apa masa depanmu sih?#Jomblo #RecehkanCapresCawapres

— Willy (@andriewiwi) August 9, 2018

Kenapa Capres Cawapres terpilih dibatasi 5 tahun? Kalo 15 tahun namanya cicilan KPR #RecehkanCapresCawapres
— Hana Aisyah (@HanaAisyaah) August 9, 2018

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pendaftaran capres cawapres pada Pilpres 2019 berakhir besok. Pagi tadi, usai heboh 'jenderal kardus', Prabowo Subianto temui SBY.