Sukses

4 Etika yang Wajib Diperhatikan Pengguna Facebook

Berikut empat (4) etika yang perlu Anda perhatikan ketika menggunakan media sosial Facebook agar tidak mendapatkan sentimen negatif.

Liputan6.com, Jakarta - Meski sebagian besar dari Anda pasti sudah menggunakan media sosial Facebook dalam jangka waktu cukup lama, bukan berarti Anda harus melupakan beberapa 'aturan' tak tertulis terkait bagaimana bersikap dalam menggunakan media sosial terpopuler itu.

Anda tidak hidup sendiri di Facebook. Ada teman-teman, entah itu teman akrab, teman kerja, atau bahkan saudara dan kerabat yang bertengger di daftar teman Facebook Anda.

Oleh karena itu, semua yang Anda unggah, baik itu status, komentar, pemikiran, foto, video atau apa pun, dapat merefleksikan siapa Anda sebenarnya.

Sangat penting mengadopsi etika sopan santun saat menggunakan media sosial, tak terkecuali Facebook.

Tekno Liputan6.com akan merangkum 4 etika yang wajib diperhatikan pengguna Facebook agar tidak memancing emosi dan juga sentimen negatif dari pengguna lainnya. Mengutip informasi Digital Trends, Kamis (19/5/2016), simak ulasannya berikut ini.

1. Pamer kemesraan secara berlebihan


Sah-sah saja bagi Anda dan pasangan mengunggah status, foto atau bahkan video di Facebook. Namun perlu diingat, hidup bukan milik Anda beserta pasangan saja.

Jangan terlalu overuse akun Facebook Anda dengan sering memperlihatkan betapa mesranya Anda bersama pasangan. Jika Anda tetap ingin menjalin hubungan dengan pasangan di media sosial, alangkah baiknya jika memilih aplikasi pesan instan karena lebih aman dan personal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

2. Undangan gim


Tidak semua pengguna Facebook suka dan bahkan mengerti soal bermain gim. Maka dari itu, sebaiknya Anda memilah-milah terlebih dahulu siapa teman Anda yang suka bermain gim dan barulah mengirim broadcast undangan gim yang Anda ingin mainkan.

3. Kampanye berlebihan


Media sosial seperti Facebook sebetulnya bisa menjadi alat kampanye yang kuat. Akan tetapi, Facebook tak melulu berisikan isu politik.

Sebagai pengguna, Anda harus tahu tempat dan aturan. Jika Anda ingin mengampanyekan sesuatu atau menyuarakan dukungan terhadap partai politik, sebaiknya lakukan langsung di dunia nyata tanpa harus mengumbarnya di media sosial.

4. Terlalu banyak upload foto anak


Etika ini masih kurang disadari sebagian besar pengguna Facebook, khususnya ibu-ibu muda yang baru melahirkan. Mengunggah foto anak ke media sosial boleh-boleh saja, namun Anda tidak perlu mengabadikan setiap detik aktivitas sang bayi ke dalam media sosial Anda, bukan?

Di samping itu, Anda pun harus menghargai privasi anggota keluarga Anda. Terlalu sering mengumbar foto sang anak atau anggota keluarga lain tentu akan mengekspos identitas keluarga Anda dan bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

(Jek/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.